Wih, Kemarin Ada Soal yang Pojokkan Megawati dan Unggulkan Anies Baswedan, Sekarang Muncul Pojokkan Ganjar

- 9 Februari 2021, 22:24 WIB
Soal di sebuah buku paket Pendidikan Agama Islam yang diduga memuat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Soal di sebuah buku paket Pendidikan Agama Islam yang diduga memuat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Twitter/@FerdinandHaean3

Rembang Bicara – Wih, mengagetkan nih, terdapat soa;l untuk siswa yang seakan-akan memojokkan Ganjar Pranowo. Hal tersebut terjadi dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit tiga serangkai.

Akhirnya, sang penerbit buku mengklarifikasi  buku pelajaran yang viral dan berisi soal yang menyebut 'Ganjar tidak pernah bersyukur'.

Tiga Serangkai menyebut soal tersebut tidak ada kaitannya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kasihan, Istri Maheer At-Thuwailibi dan Dua Anaknya Hanya Tinggal di Kontrakan, Yusuf Mansur Ajak Lakukan Ini

Sebagaimana penjelasan Admuawan selaku General Manager Tiga Serangkai, mengungkap bahwa soal tersebut pertama kali ditulis di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 3 SD terbitan tahun 2009.

Pada waktu itu nama Ganjar tidak dikenal seperti sekarang.

"Sebetulnya itu cetakan pertama kita tahun 2009. Waktu itu kan Pak Ganjar Pranowo belum menjadi public figure seperti sekarang. Jadi nama Ganjar ini tidak berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah," papar Admuawan Selasa, 9 Februari 2021.

Sebagaimana penjelasan tersbeut, secara tidak langsung, iia mengakui soal tersebut kemudian terus dicetak pada setiap cetakan hingga 2020. Hal itu disebabkan tidak adanya perubahan kurikulum yang signifikan.

"Karena tidak ada perubahan kurikulum yang signifikan pada pelajaran agama, kita tidak melakukan revisi. Jadi soal itu selalu terbit pada cetakan selanjutnya. Nah, yang diviralkan itu terbitan 2020," tambahnya.

Baca Juga: Gila, Jokowi Terang-terangan Minta Dikritik, Salah Satu Sektornya Yaitu Pelayanan Publik

Admuawan juga menyayangkan adanya kabar viral yang menghubungkan kasus tersebut dengan intoleran. Bahkan kabar yang menjadi buah bibir hingga dikaitkan dengan isu dan tindakan radikalisme.

"Kami tegaskan itu tidak ada hubungannya. Perusahaan kami menjunjung tinggi toleransi. Karyawan kami tidak semuanya muslim. Penulis kami tidak semuanya muslim. Berbagai buku kami terbitkan, bukan hanya tokoh muslim," tandasnya.

Dengan adanya kabar miring tersebut, Tiga Serangkai merasa dirugikan. Namun pihaknya belum berencana melakukan langkah hukum.

"Tentu ini sangat merugikan, terutama nama baik perusahaan kami. Kalau untuk jalur hukum, kami belum berpikir ke sana, yang penting ini kembali netral dulu saja," tandasnya.

Salah satu akun yang menyebarkan hal tersbeut adalah akun twitter @eko_kun*****. Terdapat dua foto dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: WAH! Sebut Jenis Penyakit Ust. Maaher At-Thuwailibi Sensitif, Polisi: Bisa Coreng Nama Baik Keluarga!

Foto pertama yaitu soal nomor 9 yang mempunyai kalimat:
Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang
a. beruntung
b. beriman
c. rugi
d. sukses

Kedua, yang juga bernomor 9 berbunyi:
Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang
a. beruntung
b. beriman
c. bangkrut
d. rugi

Netizen berspekulasi hal itu ada hubungannya dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo karena sebelumnya juga sempat ramai soal yang menyebut nama Anies dan Mega.

Baca Juga: Ragu dengan Jokowi yang Minta Masyarakat Aktif Mengkritik, Bintang Emon: Assalamualaikum UU ITE!

Saat dimintai tanggapan, Ganjar mengatakan dirinya juga sempat kaget. Namun menurutnya perlu ada klarifikasi lebih jauh terkait soal tersebut.

"Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," papar pria berambut putih tersebut di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa tadi.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah