Kader Demokrat Sebut Makam Gus Dur Dibiayai Negara, Puteri Sulung Gus Dur Langsung Tegaskan Hal Ini

- 20 Februari 2021, 21:00 WIB
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid.
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid. /ANTARA/HO-Aspri

Rembang Bicara - Usai sebut makam Gus Dur dibiayai oleh negara, kader Demokrat Rachland Nashidik langsung mendapat surat somasi dari Barisan Kader Gus Dur (Brikade Gus Dur).

Dalam surat somasi tersebut, H. Priyo Sambadha selaku Ketua Umum membantah cuitan dari Rachland. 

Ia menyebut bahwa cuitan Rachland terlalu tendensius dan mengada-ada. Sebab, makam Gus Dur dibiayai oleh keluarga inti. Untuk itu, melalu surat somasi itu, ia mewakili Brikade Gus Dur meminta Rachland Nashidik mencabut pernyataannya tersebut.

Lebih lanjut, ia meuntut agar Rachland segera meminta maaf sebelum kasus ini diproses secara hukum.

"Bahwa apa yang saudara katakan adalah sangat tdk benar/tendensius dan mengada-ada dan membuat para santri Gus Dur merasa terlecehkan. Oleh karena Makam Gus Dur sepenuhnya dibiayai oleh keluarga inti," tulis somasi yang sudah beredar luas di Twitter tertanggal 19 Februari 2021.

Baca Juga: Panas! Barikade Gus Dur Somasi Kader Demokrat Terkait Cuitan yang Menyebut Makam Gus Dur Dibiayai Negara

"Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas kami mendesak dengan TEGAS agar saudara mencabut pernyataan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf, sebelum kami melakukan Tindakan Hukum," tegas surat yang ditandatangani Priyo Sambadha sebagai Ketua Umum Barikade Gus Dur itu.

Selain dilayangkannya surat somasi oleh Brikade Gus Dur, puteri sulung Gus Dur, Alissa Wahid juga angkat bicara.

Melalui akun Twitter miliknya, Alissa Wahid menegaskan bahwa makam Gus Dur tidak didanai oleh negara, melainkan dibiayai oleh keluarga besar Gus Dur.

Halaman:

Editor: Aly Reza

Sumber: Twitter @AlissaWahid


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah