Network
Rembang Bicara - Bermula dari saling tantang di media sosial, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Jalan Duri Raya Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Jumat, 12 Maret 2021 kemarin.
Dari peristiwa tersebut, dua pemuda berinisal HA (16) dan AD (16) mengalami luka bekas sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Diterangkan Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung, tawuran bermula saat kelompok korban membuat status berisi tantangan untuk tawuran di akun desikel22. Tantangan tersebut kemudian disambut oleh kelompok pelaku dengan akun dualibel2021.
Dengan bermodal senjata tajam, pukul 02.30 WIB kelompok pelaku yang terdiri dari sekitar lima motor langsung mendatangi lokasi yang sudah disepakati. Mereka kemudian menyerang kelompok korban hingga dua pemuda dari kelompok korban alami luka bacok.
Usai melukai korban, kelompok pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Kelompok akun desikel2022 ( kelompok korban ) memasang status untuk mengajak tawuran. Kemudian akun dualibel2021 (kelompok pelaku) saat sedang berkumpul diangkringan jalur 20 kembangan Jakarta Barat melihat ajakan tawuran tersebut. Selanjutnya kedua kelompok tersebut melakukan janjian untuk melakukan tawuran," terang Kompol R Manurung dikutip dari PMJ News, Selasa, 16 Maret 2021.
Setelah menerima laporan, anggota Reskrim Polsek Kebon Jeruk di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Adiansyah bersama Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar mendatangi serta melakukan olah kejadian perkara (olah TKP) untuk kemudian bergegas memburu kelompok pelaku.
Polisi berhasil mengamankan empat orang dari kelompok pelaku, di antaranya, MH (20), Da (16),SI bin EN (22) dan AK bin NN (19). Sementara tujuh lainnya masih dalam pengejaran.
