Diancam Tidak Diluluskan, Seorang Siswi SMA Dipaksa Turuti Hasrat Mesum Gurunya Sendiri di Sekolah

- 18 Maret 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. /Dok.Pikiran Rakyat.

Rembang Bicara - Kasus pencabulan lagi-lagi dilakukan oleh oknum guru kepada siswinya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMA Swasta di Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura.

Seorang siswi diduga menjadi korban pelecehan oknum guru berinisial M di koperasi sekolahnya.

Kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Sumenep dengan nomor LP-B/67/III/RES.1.8./2021/RESKRIM/SPKT Polres Sumenep, tertanggal 15 Maret 2021.

“Ya benar. Kami sudah menerima laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Sekarang laporannya sudah ditangani oleh penyidik, di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumenep," terang Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dikutip dari PMJ News, Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Ternyata Begini Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, PBSI: Menyakitkan!

Dalam laporan dari pihak kepolisian, kasus ini sebenarnya sudah terjadi sejak Rabu, 10 Maret 2021 lalu. 

Waktu itu, sekitar pukul 10.00 WIB korban dipanggil ke ruang koperasi oleh oknum guru cabul tersebut.

Saat berada di dalam koperasi, awalnya korban hanya diajak menonton video TikTok yang dibuat oleh sang guru. Namun, lambat laun sang guru mulai melancarkan aksinya. 

Ia memaksa siswi tersebut untuk menurut saja dengan apa yang dilakukan sang guru terhadap dirinya. Jika menolak, sang guru mengancam tidak akan meluluskan korban. Tak hanya itu, ia juga mengancam akan menyebarkan video tak senonohnya dengan korban.

Karena takut, korbanpun tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa diam saat sang guru mulai meraba dan menciuminya.

Baca Juga: Kecewa Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Greysia Polii: Serah yang Punya Acara Dah!

Kasus pencabulan ini mulai terbongkar saat korban pulang sekolah dengan menangis.

Ketika ditanya oleh ibunya, korban mengaku bahwa dirinya telah dicabuli oleh gurunya sendiri di koperasi sekolah.

Merasa tak terima, orang tua korban langsung meminta klarifikasi dari pihak sekolah. Namun, karena tidak membuahkan hasil, orang tua korbanpun langsung melaporkan oknum guru cabul tersebut kepada Polres Sumenep. 

Oknum guru tersebut kini harus menjalani proses pemeriksaan dengan Polres Sumenep.

"Kasus itu sudah ditindaklanjuti. Sekarang menunggu proses gelar perkara," ungkap AKP Widiarti.***

 

Editor: Aly Reza

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah