Dalam kesempatan yang sama, Camat Adonara Timur, Damianus Wuran menjelaskan, kendala yang dialami saat proses evakuasi korban banjir bandang adalah karena adanya keterbatasan alat berat di wilayah tersebut. Pencarian para korban pun hingga kini masih dilakukan para warga secara mandiri.
Baca Juga: Prank Terbesar Sepanjang Sejarah April Mop yang Pernah Membuat Gempar Dunia: Memanen Mie dari Pohon
"Ada satu wilayah Ile Boleng, disana korbannya lebih banyak sehingga alat berat lebih diprioritaskan penggunaannya disana. Disini tidak ada (alat berat), dan membuat kami kesulitan. Makanya pencarian korban pun lambat," ujar Damianus.***