Network
Rembang Bicara - Sebuah desa di lereng Gunung Muria Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ternyata menyimpan kehidupan yang memiliki sikap toleran yang tinggi. Di sana terdapat tempat ibadah masjid dan gereja yang lokasinya berdampingan.
Desa Tempur Kecamatan Keling berjarak 51 kilometer dari pusat Kota Jepara.
Kecamatan Keling dapat dikatakan akses jalannya naik turun disertai pemandangan yang masih hijau.
Baca Juga: Publik Ramai Soal Tidak Bisa Pilih Jasa Kurir, Manejemen Shopee Angkat Bicara
Tepat keunikan, Dukuh Pekoso Desa Tempur terdapat masjid dan gereja yang bersebelahan. Nama gereja tersebut adalah Gereja Injil Tanah Jawa dan Masjid Nurul Hikmah.
Menariknya, mereka dapat hidup rukun dan nyaman meski berbeda keyakinan dan agama. Bahkan dalam beberapa kegiatan hingga saat perayaan hari besar jama’ah mereka dapat hidup berbaur menjadi satu.
"Di situ ada monumen ciri khas. Yakni satu masjid, dan satu gereja itu berdampingan. Itu sebagai bukti, hidup berdampingan tidak ada perbedaan," ungkap Mariyono selaku Kades Tempur, 1 April 2021.
Mariyono mengungkapkan bahwa Desa Tempur termasuk desa yang memiliki rasa toleransi tinggi. Di desa tersebut mayoritas beragama Islam. Meskipun berbeda keyakinan namun bisa hidup secara berdampingan.
