Network
Rembang Bicara - Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia seorang ulama kharismatik asal Kudus yang juga mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Sya’roni Ahmadi Al Hafidz pada Selasa, 27 April 2021.
Ulama yang sangat dibanggakan oleh warga Kudus secara khusus dan warga NU pada umumnya itu mengembuskan napas terakhirnya tepat pada pukul 09.00 WIB di RSI Sunan Kudus Jawa Tengah.
Duka segera menyelimuti para santri dan masyarakat dari berbagai pelosok. Semuanya langsung membagikan kabar duka ini ke beberapa media perpesanan dan medsos.
Kiai Sya'roni lahir di Kota Kudus pada 17 Agustus 1931. Beliau merupakan anak ke tujuh dari delapan bersaudara.
Sejak kecil Kiai Sya’roni dikenal sebagai anak yang senang sekali mengkaji agama, mulai dari kitab al-Qur’an sampai tauhid, fikih, tasawuf, nahwu, dan sebagainya.
Sya’roni kecil diakui sebagai lentera kecerdasan oleh guru dan masyarakat. Pada usia 11 tahun beliau tercatat sudah hafal kitab Alfiyah Ibnu Malik dan hafal al-Quran.
Baca Juga: Buntut Kasus Covid-19 India, Pihak Imigrasi Tolak Imigran India yang Nekat Datang ke Indonesia
Beberapa nama guru yang membimbing beliau di antaranya yaitu KH. Arwani Amin Kudus yang mengasuh Pondok Yanbu’ul Qur’an sebagai guru Qur'an dan Qira'at Sab'ah, dan pakar falak Indonesia KH. Turaichan Adjhuri sebagai guru kitab-kitab "turats".
