Rembang Bicara – Usaha untuk menekan angka persebaran Covid-19 terus dilakukan.
Menghadapi mudik lebaran, para camat, lurah, hingga ketua RW dan RT diminta mengoptimalkan perannya dalam melakukan pendataan bagi pendatang selama Ramadan dan lebaran.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memimpin rakor evaluasi pengamanan lebaran, pemudik, dan perkembangan Covid di Kota Semarang, di situation room Balaikota Semarang, Kamis, 29 April 2021.
Baca Juga: Usai di Lantik Jadi Mendikbudristek, Hal Ini yang akan Dilakukan Nadiem Makarim
“Nantinya ketua RT dan RW mendata pendatang yang masuk ke wilayahnya masing-masing, kemudian melaporkan ke lurah” kata Hendi
Lurah kemudian menginput di sistem Sidatang. Penginputan dilakukan setiap hari, pagi dan sore sehingga data yang tersaji selalu up to date,” lanjutnya.
Hendi juga menjelaskan poin selanjutnya yaitu dengan mengoptimalkan pendataan pendatang yang masuk Kota Semarang di sembilan titik penjagaan. Selain itu juga dilakukan di pintu masuk seperti bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Baca Juga: Waduh, Nekat Mudik ke Desa Ini, Siap-siap Dikarantina di Rumah Angker Dekat Punden
“Dishub koordinasi dengan petugas gabungan yang berjaga di pos penjagaan untuk selain menjaga keamanan, juga memastikan pendatang mengisi aplikasi sidatang,” lanjutnya.