Network
Rembang Bicara - Proses pembuatan petasan oleh sejumlah pemuda di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, berakhir tragis. Petasan berukuran 3 inch panjang 40 cm sedang dibuat oleh para pemuda di pelataran sebuah rumah itu meledak sebelum sempat dinyalakan oleh mereka dan memakan 3 korban dengan 1 orang meninggal dunia.
Sebagaimana Heri Darwanto selaku Kepala Desa Karangrowo, ketika dikonfirmasi media mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.30 tepat di malam Takbiran di Dukuh Ngelo kampung Ngeseng Desa Karangrowo RT 05 RW 04 Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus. Rabu 12 Mei 2021 malam.
Ketika itu Heri menjelaskan, sekelompok pemuda sedang membuat petasan berukuran kategori besar dengan ukuran diameter 3 inch dan panjang 30 cm, namun tiba-tiba petasan meledak saat sedang dipasang sumbu atau uceng yang berakibat ledakannya mengenai mereka.
Baca Juga: Khutbah Jum'at Menjalin Hubungan dengan Manusia Pasca Idul Fitri
“Keempat korban langsung dilarikan ke RS Mardi Rahayu, namun nyawa TM (20) tak bisa diselamatkan, TM meninggal dengan kondisi mengenaskan, sedangkan yang lain CA (19) dan MFP (19) mengalamui luka dengan kondisi tangan mengelupas dan kaki patah,” ujar Heri.
Ia juga menambahkan sebetulnya petasan belum sempat dinyalakan, baru dipasang sumbu dengan menggunakan sejenis besi.
“Gesekan antara obat mercon dan besi itulah kemungkinan yang menyebakan petasan kemudian meletus, obat mercon sekitar 1 kg,” paparnya.
Dituturkannya, korban berinisial TM sempat terpental ke aliran sungai dan suara terdengar sangat keras sekali.
Baca Juga: Juru Bicara Satgas, Wiku Adisasmito Akui Larangan Mudik Kebijakannya Tidak Sempurna
