Pria yang dulu memulai segala usahanya mulai dari nol ini pernah membeberkan kunci suksesnya, yaitu carilah keberkahan dunia dan akhirat lewat mengabdi pada kedua orang tua.
Jika masih memiliki keduanya, jangan pernah sia-siakan mereka, sebab itulah ladang amal jariyah.
Selain itu, Haji Sasa juga berpesan untuk saling membantu antar sesama. Prinsip ini ia pegang sampai kini dirinya sudah banyak membantu pembangunan fasilitas ibadah dan meringankan kebutuhan masyarakat.
Dulu sewaktu kecil, ia sering melihat ibunya bekerja menjadi tukang cuci dan setrika baju, sementara sang ayah menjadi kuli bangunan.
Ia lantas ingin mengangkat derajat orang tuanya lewat kerja keras memulai usaha. Awalnya sebagai pengalaman ia bekerja sebagai kuli panggul di pelabuhan.
Lalu dari situ menjadi kuli bangunan, kemudian pada 1994 menjadi bagian tim pembangunan, dan kemudian pada 1997 menjadi pemborong.
Demikian profil Haji Sasa yang viral sebab dianggap dermawan membantu pedagang yang berjualan di depan rumahnya.***