Deretan Kontroversi Budhi Sarwono, Pernah Sentil Fisik Gus Dur dan Pelintir Jabatan Luhut, Kini Tersangka KPK

- 4 September 2021, 07:08 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan KA (swasta) sebagai tersangka.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan KA (swasta) sebagai tersangka. /Ali A/

Rembang Bicara - Informasi mengenai deretan kontroversi Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, dapat dibaca dalam artikel ini.

Saat ini, nama Bupati Banjarnegara itu viral disebut oleh netizen media sosial, terutama Twitter.

Diketahui, Budhi Sarwono telah ditetapkan sebagai tersangka maling uang rakyat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Profil, Biodata, dan Perjalanan Karir Terbaru Aurel Hermansyah, Pernah Jadi Perempuan Terseksi Se-Asia

"Dengan telah dilakukannya pengumpulan berbagai informasi dan data yang kemudian ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke penyidikan pada bulan Mei 2021, dengan menetapkan tersangka BS,” ujar ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers pada Jumat, 3 September 2021.

Ia disebut menerima fee terkait pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2017-2018 sebesar 2,4 miliar.

Selain profil, kontroversi bupati yang memiliki nama Tionghoa Wing Chin itu juga banyak diungkap oleh netizen. Berikut informasinya:

Baca Juga: Nonton Money Heist Season 5 Sub Indo Resmi Tayang 3 September 2021 via Link Streaming Berikut: Profesor Mati?

1. Sebut Gus Dur 'Pi**k'

Budhi Sarwono dinilai tidak etis dengan menyebut Gus Dur pi**k saat sedan berada di forum rapat.

Dalam unggahan video di akun twitter @H_Safardan_, Budhi Sarwono berkata:

"Oh gini pak sekda, itu dinas yang lain ditutup kabeh bae. Bubarna kabeh nggo PU kabeh. Tak tandatangani saiki. Gusdur seng pi**k bae nutup dinas penerangan karo sosial. Apa maning wincin seng matane melek. (Oh gini pak sekda, itu dinas ditutup semua aja. Bubarkan semua untuk dinas PU semua. Saya tandatangani sekarang. Gus yang matanya buta saja menutup Dinas Penerangan dan Sosial apalagi Wincin yang matanya bisa lihat)," kata Budhi Sarwono.

Baca Juga: Fakta Menarik dan Unik Sosok Kolonel Cahyo Permono Calon Suami Joy Tobing, Sama-sama Jadi 'Jomblo' 8 Tahun

2. Pelintir Menteri Luhut B Pandjaitan

Budhi Sarwono pernah pelintir jabatan Menteri Luhut dengan sebutan Menteri Penjahit, seperti dalam video yang sempat beredar luas.

"Alhamdulillah Banjarnegara dulu BOR 99 persen, turunlah PPKM Darurat. Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri. Dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu penjahit, yang orang Batak itu, ya pak penjahit. Dilaksanakan PPKM darurat sampai sekarang PPKM level 4, level 3 ternyata dengan adanya pembagian jaring pengaman sosial ini sangat efektif dan efisien," ujar Budhi Sarwono dalam potongan video tersebut.

3. Bebaskan Warga Berkerumun Meski Pandemi

Budhi Sarwono pernah dihujat banyak netizen lantaran mengizinkan warga berkerumun untuk melaksanakan kegiatan dalam skala besar.

Baca Juga: Video Artis Gisel Viral Lagi di TikTok, Sudah Ditonton Lebih dari 20 Juta Pengguna, Berikut Keterangannya

"Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggung jawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak," kata Budhi waktu itu.

4. Pernah Jadi Bandar Ekstasi

Budhi Sarwono mengaku pernah viral lantaran mengaku sempat menjadi bandar ekstasi, seperti yang ia akui dalam channel YouTube Hotman Paris Show.

"Dulu saya kepala pengepul pil atau mungkin bisa dibilang bandar ekstasi. Saya mengedarkan narkoba itu sejak tahun 1993 hingga berhenti di tahun 1998," ungkapnya.

Baca Juga: Biodata Coki Pardede, Agama, dan Instagram: Komika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Bahkan saat itu ia pernah overdosis, dan divonis tewas. Namun Tuhan masih mengizinkan dirinya menjalani hidup yang lebih baik.

Demikian informasi mengenai kontroversi Bupati Banjarnegara yang diusung partai Demokra, Golkar, dan PPP, di mana kini dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka maling uang rakyat oleh KPK.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah