Legiun Muda Rembang (LMR) Kongkow Bareng Elemen Supporter: 'Sepak Bola Rembang kok Gini-Gini Aja?'

- 14 Desember 2021, 21:18 WIB
Legiun Muda Rembang Bersama Elemen Supporter Sepak Bola Rembang
Legiun Muda Rembang Bersama Elemen Supporter Sepak Bola Rembang /

Masalah-masalah yang diungkapkan oleh para supporter di Rembang sebetulnya adalah masalah klasik seperti pemain titipan dan gaji.

Hal ini diperparah karena kurangnya ruang komunikasi antara pemerintah dan supporter serta pemain.

Menanggapi hal ini Ketua Umum LMR, Ferhadz A. Muhammad menyebut bahwa selama komunikasi tidak tersambung dengan baik, maka permasalahan hanya akan menghadapi jalan buntu.

Baca Juga: Launching Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan, PB PMII Siap Hadapi Era Banjir Informasi

“Misi LMR sebenarnya arahnya satu, yaitu memastikan seluruh ruang produktif di Rembang berjalan. Nah, untuk itu kan dibutuhkan wasilah atau perantara. Salah satu wasilah yang paling murah, meriah, namun dahsyat adalah komunikasi antar seluruh komponen di Rembang," ucapnya.

"Tentu dalam urusan sepak bola, tiga komponen, yaitu supporter, manajemen, dan pemangku kebijakan harus bertemu. Kalau sulit, ya kita pertemukan saja,” lanjut Ferhadz.

Saat ditanya secara spesifik mengenai peran supporter oleh moderator, Ferhadz menyebut bahwa banyak sekali hal yang bisa dijamah oleh supporter untuk membesarkan klub yang dicintainya, salah satunya lewat literasi.

"Kalau supporter sudah lihai babagan literasi, maka gagasan segar dan cerdas akan selalu muncul. Walhasil, literasi supporter selain mampu membangun kecerdasan komunal, pun tidak akan memberi peluang bagi munculnya anomali dalam sistem pengelolaan klub, karena supporter kritis untuk selalu memantau perkembangan klub," tegas salah satu penulis buku Stadion:Kuil Sepak Bola (2021) bersama komunitas Bonek Writer Forum (BWF).

Tak berhenti di babagan literasi, menurunnya prestasi olahraga di Rembang khususnya sepak bola juga disebabkan oleh kurangnya kompetisi lokal yang bisa menggali potensi atlet-atlet daerah.

Oleh karena itu, Legiun Muda Rembang menerima masukan dari elemen supporter untuk mengadakan kompetisi lokal dan liga antarsekolah agar kaderisasi stok pemain berkualitas tetap terjaga.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah