Ki Seno Nugroho Wafat, Jagat Kesenian Jawa Kembali Kehilangan Seniman Lintas Zaman

- 4 November 2020, 13:27 WIB
Ki Seno Nugroho
Ki Seno Nugroho /Instagram/@gamelankiaikanjeng

Rembang Bicara - Jagat kesenian Jawa kembali gonjang-gonjing. Setelah pertengahan bulan lalu kita kehilangan maestro campursari Didi Kempot, kini kita kehilangan lagi seorang seniman lintas zaman.

Adalah dalang kondang Ki Seno Nugroho yang berpulang menghadap Tuhan pada Selasa, 3 November 2020, pukul 20.00 WIB kemarin. 

Ini tentu menjadi duka mendalam dan awan kelabu bagi jagat pewayangan. Pasalnya, seperti diketahui, dalang kelahiran 23 Agustus 1972 itu menjadi seorang dalang yang mampu menarik kalangan milenial untuk kembali menikmati dan mencintai pegelaran wayang kulit.

Baca Juga: Biden Menang Telak atas Trump Sehari Sebelum Pemungutan Suara

Hal tersebut tidak lepas dari kepiawaiannya dalam mengolah cerita dan membalutnya dengan isu-isu kekinian. Sehingga wajar saja jika gaya ndalang-nya lebih mudah diterima dan digandrungi. 

Belum lagi, Ki Seno dengan ikon Bagongnya selalu tampil kocak dan seger. Seolah melunturkan stigma generasi muda kalau wayang itu membosankan. 

Maka tidak heran juga jika sebagian besar penggemar Ki Seno justru adalah dari kalangan milenial, yang tergabung dalam Sobat Ngebyar dan PWKS (Penikmat Wayang Ki Seno).

Ki Seno sendiri merupakan putera dari Ki Suparman Cermowiyoto, dalang kenamaan dan cukup tersohor di Yogyakarta pada masanya. 

Ki Seno wafat pada usia ke 48 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Istrinya, Agnes Winarno adalah dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah