Enak-enak Cari Belut Warga Temukan Mayat di Sawah, Begini Seramnya

- 23 November 2020, 00:01 WIB
Mayat ditemukan di Sawah
Mayat ditemukan di Sawah /Antara

Rembang Bicara – Kematian memang  menjadi hal yang sampai sekarang penuh misteri. Hanya tuhan yang mengetahui kapan orang akan mati. Bahkan malaikat izroil yang mempunyai tugas untuk melakukan pencabutan nyawapun hanya bisa menunggu tuhan.

Namun bagaimana jika anda ketika enak mencari hiburan menemukan sosok mayit? Tentu akan mengagetkan. Bahkan tidak sedikit pihak yang takutnya akan terbawa hingga ke rumah. Begitu juga yang dialami oleh salah satu warga Kabupaten Rembang ini.

Andi Setiono, warga Desa Makam, Kecamatan Rembang, PurbaIingga ditemukan meninggal di sawah wilayah desa setempat, Sabtu malam. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Yusup warga desa setempat yang saat itu sedang mencari belut.

AKP Sunarto, Kapolsek Rembang mengungkapkan bahwa korban meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ijin untuk menggembala bebek. Tetapi, hingga malam hari tidak pulang.

“Korban berpamitan pergi menggembala bebek sekitar pukul 09.00 WIB. Namun hingga malam hari ia belum pulang ke rumah,” jelas AKP Sunarto, Minggu 22 November 2020.

Begitu mendapatkan laporan adanya kematian, polisi langsung sigap dan berangkat ke lokasi, melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu, berbarengan dengan petugas medis memeriksa mayat korban.

“Keluarga bersama warga sempat mencari keberadaan korban di lokasi yang biasa digunakan untuk menggembala bebek,” imbuhnya.

Akhirnya, korban ditemukan oleh Yusup yang saat itu sedang mencari belut. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap. Saat itu juga Yusup melaporkan kepada pihak pemerintah desa dan diteruskan kepada Polsek.

“Ditemukan dalam keadaan tergeletak dalam posisi tertelungkup di sawah,” ungkap Yusup.

Sunarto menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan TKP tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan. Ditengarai korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.

Ini dikuatkan dengan pemeriksaan jenazah korban oleh dokter Puskesmas Rembang.

“Tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban pingsan atau terjatuh saat sedang menggembala bebek dengan posisi tertelungkup hingga saluran napas tertutup air sawah kemudian meninggalkan dunia,” ungkap sang Dokter.

Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah.***

 

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah