Agar Warga Sudi Serahkan Lahannya Demi Proyek Jalan Lingkar, Bupati Rembang dan Kepala Desa Siap Provokasi

11 Juni 2021, 10:47 WIB
Bupati Rembang Abdul Hafidz /Pemprov. Jateng

Rembang Bicara – Bupati Rembang, Abdul Hafidz, melakukan provokasi kepada kepala desa demi menyukseskan pembebasan lahan.

Diketahui pembebasan lahan tersebut bertujuan untuk melancarkan proyek jalan lingkar Kaliori – Rembang – Lasem.

Ia secara terbuka mengizinkan kepala desa melakukan provokasi kepada warga agar warga sudi menghibahkan tanahnya.

Baca Juga: VIRAL Pendeta Hadiri Nikahan Anak Perempuannya yang Telah Mualaf dan Memilih Bercadar, Netizen Menangis

“Ini umpama lho ya, umpomo, kan bisa saja, wis tak hibahke tanahku, ben tanah sekitarnya laku mahal. Tanah sing asale rego sewu, begitu ada jalannya jadi 10 ewu (10 ribu-red), “ ujarnya, baru-baru ini dilansir dari r2b.

Provokasi yang dimaksud di sini bermakna positif, yaitu penyadaran bahwa pembebasan lahan secara hitung-hitungan tidaklah merugi.

Sebaliknya, ia meminta agar provokasi tersebut jangan sampai bernada negatif, sehingga warga tidak mau membebaskan lahannya.

Baca Juga: Terungkap Sosok Dibalik Perempuan Bernama Nyelaras yang Mengaku Dilecehkan Gofar Hilman, Siapa Dia?

“Ojo malah diprovokasi negatif, ini mau ada proyek jalan lingkar. Kalau nggak dibeli mahal, yo wis gak tak dol, gak usah (ya sudah, ndak usah dijual-Red), jangan seperti itu, “ beber Hafidz.

Abdul Hafidz menjelaskan jalan lingkar Kaliori – Rembang – Lasem panjangnya mencapai 25,5 km, dengan lebar 25 Meter.

Proyek tersebut sudah masuk ke dalam Peraturan Presiden No. 79 tahun 2019. Rencananya, pemerintah pusat siap menggelontarkan dana Rp602 Miliar.

Baca Juga: Kapan Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 18? Berikut Keterangan Resminya

“Jalurnya dari Pantura Kaliori ke selatan, ke timur sampai Desa Tasiksono Kecamatan Lasem, “ imbuhnya.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler