Rembang Bicara - Berikut informasi mengenai tanggapan Buya Yahya tentang fenomena Crazy Rich Indonesia.
Fenomena Crazy Rich di Indonesia saat ini memang menjadi sorotan publik. Sehingga hal tersebut membuat Buya Yahya pun turut memberikan pernyataannya.
Pasalnya, sebutan Crazy Rich adalah suatu julukan untuk orang yang sangat kaya raya seperti pengusaha, sosialita, pejabat, hingga selebritas.
Baca Juga: Sinopsis Love Story the Series pada 10 April 2022, Terungkap Kronologi Penculikan Baby K
Istilah crazy rich diambil dalam sebuah novel yang berjudul 'Crazy Rich Asians' yang kemudian dibuat menjadi film.
Oleh karena itu, Buya Yahya memberi tanggapan soal tersebut. Buya Yahya mengatakan bahwa jenis orang gila ini bermacam-macam seperti gila harta, tahta, dan juga sanjungan.
Menurut Buya Yahya semua itu hanya akan menjerumuskan. Dirinya menjelaskan kalau Islam mendidik jika orang yang gila harta mereka akan menjadi budaknya tahta.
"Maka Islam mendidik, orang yang gila tahta akan jadi budaknya tahta, gila harta akan jadi budaknya tahta. Maka diajarkan orang harus bisa qanaah menerima apa yang Allah karuniakan, tidak sombong," kata Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube @Al-Bahjah TV pada Sabtu, 9 April 2022.
Sebab fenomena crazy rich yang terjadi di Indonesia tidak hanya terjadi pada era media sosial.
Dirinya mengungkapkan, sejak bertahun-tahun lalu telah banyak ditemukan orang-orang yang bertingkah kaya namun sebenarnya mereka memiliki banyak utang.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Bertajuk Kriteria Puasa Berkualitas Menurut Imam Al-Ghazali
Menurut Buya Yahya, fenomena seperti ini juga terjadi di dalam dunia agama, di mana banyak orang yang menampilkan karomah palsu.
"Kebohongan itu. Dia nggak punya, tapi dia ngaku-ngaku, itu nggak diperkenankan. Nabi menyebut itu zur, tipuan, menipu," ujarnya.
Buya Yahya pun mengimbau agar umat Islam tak mengikuti hal-hal semacam itu. Ia menilai, tipuan tersebut berawal dari keinginan dianggap kaya dan dermawan.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Bu Aning Woko Channel? Inilah Profil Lengkap Dengan Nama Instagramnya
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu mengatakan, seseorang yang tidak mengikuti perintah Allah untuk bersikap tawadhu dan kesederhanaan akan tersiksa.
"Kami ingatkan semuanya jangan kena penyakit seperti itu dong. Jangan hanya pingin dipandang sukses, dipandang, dipandang, hakikatnya nyungsep kok bilang sukses?
Punya utang, gayanya parlente begitu kayak orang kaya, padahal utangnya banyak, malu dong," tuturnya.
Karena itu, Buya Yahya memperingatkan agar tak mudah terpesona dengan gebyar dunia.***