Rembang Bicara – Hubungan struktural jabatanakan sehat jika antara atasan dan bawahan sama-sama saling berkomitmen dalam menjalankan tugas yang dilakukan. Namun hal tersebut akan menjadi polemik tersendiri jika antara atasan dan bawahan tidak sinkron. Terlbih jika salah satu pihak terlihat tidak tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Pasca kepulangannya dari Saudi Arabia publik mengetahui bahwa Anies Baswedan sowan ke kediaman Rizieq Shihab.
Baca Juga: Mengejutkan! Habib Rizieq Geser Posisi Anies Baswedan dalam Bursa Capres 2024 Mendatang
Namun yang mengagetkan adalah sikap dan Kebijakan Anies Baswedan yang mencopot Wali Kota Jakarta dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup karena kerumunan di Petamburan
Bayu Meghantara selaku Wali Kota Jakarta Pusat dan Andono Warih selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup mendadak dicopot oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Tindakan tersebut dilakukan lantaran terkait kerumunan massa yang terjadi di kediaman Rizieq Shihab di kawasan Petamburan beberapa waktu yang lalu.
Tindakan tersebut dilakukan disesuaikan dengan dari hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menilai keduanya telah lalai dan abai dengan tidak taat dengan arahan dan instruksi dari Gubernur.
Chaidir Selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), mengungkapkan bahwa keduanya telah dicopot dari jabatannya terhitung tanggal 24 November 2020.
Baca Juga: Mengejutkan! Habib Rizieq Geser Posisi Anies Baswedan dalam Bursa Capres 2024 Mendatang
Pasca dicopot, posisi mereka berganti menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hingga terdapat penugasan baru lebih lanjut.