Jateng 2 Hari di Rumah Saja, Bupati Rembang: Pasar Tidak Tutup Tapi Jam Operasi Dibatasi

Rembang Bicara – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggagas gerakan Jateng 2 hari di rumah saja pada akhir pekan ini 6 hingga 7 Februari 2021.

Pasalnya berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Tengah menapai 126 ribu kasus per 2 Februari 2021.

Atas kebijakan tersebut banyak masyarakat yang mempertanyakan tentang nasib para pedagang yang menjual kebutuhan pokok.

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz juga menyebutkan bahwa pasar tidak ditutup, melainkan dikendalikan dengan pengawasan yang ketat.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Kebijakan Ganjar Pranowo, Ini Jawaban Telak Anies Baswedan Soal Lockdown

“Kami tidak berbicara buka atau tutup, tetapi jualan bahan pokok tetap kita perbolehkan. Tidak harus di pasar, tapi dimana saja tetap boleh berjualan,” terangnya dikutip Rembang Bicara dari Rembangkab.go.id.

Ia juga menjelaskan jam operasi pasar dibatasi sampai jam 12 siang. Dengan beroperasinya pasar di tanggal 6 dan 7 Februari, maka program hari Jumat pasar libur tetap berlaku seperti biasa.

Untuk mengawal program tersebut, Pemkab mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu Satpol PP, TNI dan Polri. Khususnya memberi pengawasan ketat pada pedagang yang berjualan di pasar.

Baca Juga: Sadis! Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Ada Luka Hantaman di Kepala Korban