Quraish Shihab : Koruptor Harus Dipermalukan dan Keluarganya Dimiskinkan

- 29 Agustus 2021, 14:30 WIB
Perbincangan Quraish Shihab dan Najwa Shihab.
Perbincangan Quraish Shihab dan Najwa Shihab. /Tangkap Layar Reels Instagram/ Najwa Shihab

Rembang Bicara - Najwa Shihab baru-baru ini mengunggah kembali video lama yang memperlihatkan ayahnya, Prof. Quraish Shihab.

Cendekiawan Muslim Profesor Muhammad Quraish Shihab mengatakan, penyebutan koruptor bagi terpidana korupsi dinilai terlalu halus. Kata pencuri dianggapnya lebih pantas.

“Kenapa orang miskin yang mengambil bukan haknya dinamai pencuri, sementara pejabat atau pegawai, kita namai koruptor. Dia itu pencuri,” sebut Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ).

Baca Juga: Link Manga Tokyo Revenger Chapter 219, Mikey Membunuh Takemichi

Sebuah data menunjukkan dari tahun 2004 hingga Juli 2020 tindak pidana korupsi di Indonesia sebanyak 1.032 kasus, dengan jenis perkara korupsi yang kerap dilakukan yaitu penyuapan sebanyak 683, pengadaan barang atau jasa sebanyak 206, dan beberapa perkara lainnya seperti penyalahgunaan anggaran dan perizinan.

Menurutnya, karena para koruptor tidak mempunyai rasa malu, maka mereka wajib dipermalukan. Sebab, banyak fakta membuktikan para koruptor masih seakan tidak memiliki salah dan bergelak-tawa di masa hukumannya.

Baca Juga: Beberapa Bukti Ucapan Bahwa Sejak 2010 Cristiano Ronaldo Ingin kembali ke Manchester United

Tidak hanya dengan mengenakan pakaian kuning dan dihukum saja, melainkan harus dipermalukan sampai mereka sadar.

“Jadi intinya koruptor itu harus dipermalukan, itu satu,” sambung ahli tafsir tersebut.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah