Network
Rembang Bicara –Sesuai dengan update status zona penyebaran Covid-19, Kabupaten Rembang saat ini masuk ke dalam zona orange. Hal tersebut membuat pihak kepolisian Rembang belum mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan seni dalam bentuk apa pun.
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menegaskan bahwa keselamatan kesehatan masyarakat menjadi yang paling utama.
Terkait dengan beberapa pertanyaan yang disodorkan oleh masyarakat soal tenggang waktu ketidakbolehan ini, Rongre menjawab akan memperbolehkan kegiatan seni jika nantinya status Rembang sudah berada di zona kuning.
“Pentas seni ditiadakan dulu sampai batas waktu yang dianggap Rembang sudah bisa melakukan kegiatan seni. Prinsipnya kesehatan masyarakat yang paling utama. Nggak cuma pemerintah, tapi mohon semua masyarakat ikut peduli, “ ujarnya.
Baca Juga: Soal Omnibus Law, Ganjar Pranowo adalah Faktor Pembeda
Oleh karenanya, Rongre mengajak masyarakat untuk bersedia mematuhi protokol kesehatan (prokes) supaya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang mengalami penurunan.
Sementara itu, para pekerja seni yang masih tertahan oleh kondisi Covid-19 memilih untuk menggeluti pekerjaan sampingan, sembari menunggu izin keramaian pentas seni diperbolehkan kembali.
“Saya insyaallah ada pekerjaan lain, meski nggak sebesar kalau rutin pentas. Tapi saya melihatnya kan temen-teman yang lain, yang nggak punya kerjaan sampingan. Jujur saja mas, nasib mereka sangat memprihatinkan, “ ungkap Hariyanto, seorang pekerja seni di Desa Ngulahan Kecamatan Sedan pada Senin, 5 Oktober 2020.
Menyoal kondisi ekonomi seperti itu, Hariyanto berharap agar pemerintah bersedia membantu pekerja seni lewat program khusus, guna sedikit meringankan beban. Berdasarkan pengakuannya, ia sebenarnya sudah beberapa kali mengirim data ke instansi terkait untuk meminta bantuan, tetapi hasilnya masih nihil.
