Pembangunan Jalan Raya Kragan-Pandangan Amburadul, Picu Konflik Warga

- 11 Oktober 2020, 02:02 WIB
Jalan DI Kragan Pandangan
Jalan DI Kragan Pandangan /beritamerdekaonline.com

Rembang Bicara – Banyak masyarakat di sekitar Kragan dan Pandangan yang  mempertanyakan proyek peningkatan jalan. Hal tersebut terjadi karena dianggap tidak memenuhi rasa keadilan, antara warga yang bermukim di sebelah timur jalan dengan warga di sebelah barat jalan.

Salah satu penduduk setempat, M. Soleh menjelaskan bahwa jalan akan dilebarkan menjadi 7 Meter. Jika ditotal dengan saluran air, lebarnya sekira 10,6 Meter.

Apabila diukur dari titik tengah jalan lama, dia menganggap warga di sebelah timur jalan terlalu dirugikan, sehingga banyak tanah maupun teras bangunan terkena imbasnya. Padahal sebelumnya ketika ada pelebaran pertama, sisi timur jalan sudah jadi sasaran.

“Zaman semono sing wetan (timur) sudah dilebarkan 1 Meter sekian, sing kulon (barat) jalan belum dilebarkan. Yang sekarang, setelah diukur dari as tengah, kenapa kok sing ngulon kurang ngulon, sementara sing wetan malah dibablaske ngetan,” ungkap Soleh.

Soleh mengatakan bahwa dia pasti mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Rembang. Namun syaratnya harus adil, antara kanan kiri jalan, sehingga tidak memicu konflik sosial yang berangkat dari rasa cemburu.

Dia juga mengingatkan pada hasil kesepakatan di Kantor Kecamatan Kragan tanggal 12 Agustus 2020 lalu, sebelum proyek dimulai.

“Di barat jalan itu dulunya tidak dilebarkan, karena ada toko-toko yang maju mendekati jalan. Rumongso dekat dengan wong duwuran, akhire ditangguhkan. Lhah kok sekarang gitu lagi, sing wetan dipakai untuk nutupi kekurangan 10,6 Meter,” tambah Soleh.

Adanya hal tersebut membuat Sugiharto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, menegaskan pihaknya berpathokan pada ruang milik jalan (RMJ).

Hal ini termasuk apabila ada warga merasa keberatan dengan menunjukkan sertifikat, pasti akan dikroscek lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x