Rembang Bicara – Mendekati gelaran Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang 2020, masing-masing pasangan calon (paslon) semakin disibukkan untuk mendapatkan dukungan.
Sementara itu warga Rembang juga tidak kalah aktif. Mereka semakin ketat memantau gerak-gerik paslon dan timsuksesnya sepanjang masa kampanye.
Baru-baru ini beredar video berdurasi 32 detik yang menampilkan adegan salah satu calon bupati bernomor urut 2, Abdul Hafidz, saat berada di sebuah sekolah PAUD di Kecamatan Sarang.
Abdul Hafidz yang sedang memegang mikrofon terlihat menyampaikan kalimat sambutan kepada sejumlah perempuan yang duduk lesehan di dalam forum tersebut.
Baca Juga: Hati-hati! Ada 10 Pasal UU Ciptaker yang Bisa Membuat Pengusaha Dipidanakan
Dalam rekaman yang sampai sekarang belum diketahui perekamnya tersebut, terdapat penggalan dialog yang kurang lebih berisi kalimat berikut.
“Jenengan sampaikan saja, nek dikeki duwik, yo kudu ditampani. Nek kon nyoblos, dicoblos pak..” ucap Hafidz sembari melempar kode supaya hadirian menjawab serentak.
“Pak Hafidz, “ saut ibu-ibu kompak.
Buntut dari video tersebut, seorang warga Rembang, membawa berkas menuju kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang untuk melaporkan dugaan kampanye di tempat pendidikan yang dilakukan oleh Bupati Rembang sekaligus Calon Bupati Rembang tersebut.