Soal Limbah Menggunung di Sluke, Pemerintah Desa Mengklaim Bahwa Sudah Ada Kesepakatan

- 19 Oktober 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi Limbah di SLuke
Ilustrasi Limbah di SLuke /Tim Rembang Bicara/

Rembang Bicara – Pemerintah Desa Jatisari, Rembang, mengatakan bahwa warga sudah menyepakati terkait penempatan limbah di wilayahnya. Limbah itu dinilai tak berdampak buruk.

Diberitakan oleh Rembang Bicara sebelumnya, permasalahan limbah ini diketahui mendapatkan penolakan beberapa warga setempat. Itu diketahui dari audiensi di DPRD sebelumya. Terdapat beberapa organisasi warga yang mengadukan adanya pembuangan limbah secara sembarangan. Salah satunya di Jatisari, Sluke.

Diantara sikap yang diambil, yaitu meminta menghentikan dan menolak pembuangan limbah.

Kepala Desa Jatisari Subaeidi mengungkapkan bahwa saat itu ada perwakilan dari perusahaan yang meminta izin pembuangan limbah. Ia juga sempat mengunjungi langsung lokasi pembuangan.

Menurut penilaiannya, limbah itu tidak memberikan pengaruh, baik dari segi bau maupun tanaman di sekitar. Setelah itu terjadi kesepakatan, bahwa limbah itu hanya ditempatkan sementara.

”Rencana mau diolah bata merah. Kami juga sepakat. Untuk penyerapan tenaga kerja juga,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempunyai kesepakatan dengan warga saat dilaksanakan musyawarah desa (musdes). Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari RT dan RW. Selain itu, juga ada kompensasi untuk desa.

Terkait audiensi di DPRD bersama beberapa organisasi dalam beberapa hari yang lalu, yang juga menghadirkan warga Jatisari, ia menanggapi tidak mengetahui hal tersebut.

”Ada warga kami yang dihadirkan, tanpa sepengetahuan kami,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x