Rembang Bicara - Bayu Meghantara, Wali Kota Jakarta Pusat melayangkan surat kepada Rizieq Syihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) terkait ancaman sanksi jika ada pelanggaran protokol kesehatan di acara semalam.
Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak, merespon surat tersebut. Namun responnya tidak tepat, namun malah membahas Pilkada.
"Kalau itu berita benar (ancaman sanksi terkait acara Habib Rizieq), sebaiknya wali kota yang sedang tidak ada kerjaan menunggu nanti bulan Desember saat pilkada akan berlangsung," ujar Yusuf
Baca Juga: Gus Miftah: Tidak ada yang namanya kriminalisasi ulama
Pada Desember nanti, Yusuf ingin agar seluruh peserta yang mengikuti pilkada mau melaporkan masyarakat yang berkerumun saat kampanye.
Yusuf ingin agar mereka semua berani melaporkan masyarakat yang berkerumun saat kampanye dan pilkada nanti.
Saat Desember depan, mantan petinggi Lapindo ingin agar seluruh peserta yang mengikuti pilkada mau melaporkan masyarakat yang berkerumun saat kampanye.
Baca Juga: Tagar #IndonesiaTerserah Trending Lagi, Sindir Acara Habib Rizieq?
Yusuf ingin agar mereka semua berani melaporkan masyarakat yang berkerumun saat kampanye dan pilkada nanti.