Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total Rabu 26 Mei 2021 Lengkap Disertai Niat dan Tuntunan Pengerjaannya

25 Mei 2021, 11:16 WIB
Cara sholat gerhana bulan total 26 Mei 2021. /dok. kemenag.go.id

Rembang Bicara - Menurut BMKG, pada hari Rabu, 26 Mei 2021, Indonesia akan mengalami Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) atau disebut Super Blood Moon.

Super Blood Moon sendiri bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565.

Melansir website resmi BMKG, Ges GBT dimulai dengan gerhana penumbra yang dimulai pada pukul 15:46:37 WIB.

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2021 yang Keren Dijadikan Caption WA dan Media Sosial

Dalam tradisi agama Islam, untuk memuji kebesaraan Allah lewat adanya gerhana bulan, umat Muslim dianjurkan mengerjakan sholat gerhana bulan atau kusuf.

Dilansir dari Kemenag, Nabi Muhammad SAW mengajarkan tuntunan syariat ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, antara lain yaitu:

  1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan.
  2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.
  3. Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. 
  4. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.
  5. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari.

Adapun tata caranya yaitu:

Baca Juga: Twibbon Selamat Hari Raya Waisak 2565, Rabu 26 Mei 2021, Disertai Caption yang Menyentuh Batin

  1. Berniat di dalam hati;

Adapun lafadz niat shalat khusuf ini adalah: أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

"Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

  1. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
  2. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
  3. Kemudian ruku’;
  4. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
  5. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
  6. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
  7. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
  8. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
  9. 10.Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
  10. Salam.

Baca Juga: Besok Rabu 26 Mei 2021 Indonesia Akan Mengalami Bulan Berwarna Darah Atau Super Blood Moon, Apa Itu?

Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah covid-19 berakhir), beristighfar, dan bersedekah.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: BMKG Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler