Ketahui Peristiwa Dahsyat Seputar Isra Mi’raj, Mulai dari Pembedahan Dada Nabi Sampai Penjelasan Soal Buraq

- 11 Maret 2021, 03:28 WIB
Masjidil Aqsa di Yerusalem, merupakan tempat bersejarah dalam peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah SAW.
Masjidil Aqsa di Yerusalem, merupakan tempat bersejarah dalam peristiwa Isra' Mi'raj Rasulullah SAW. /- Foto : Pixabay/

Rembang Bicara -  Hari Kamis, 11 Maret 2021, menjadi hari bahagia bagi umat Islam, karena bertepatan dengan 27 Rajab.

Sebagaimana diketahui, 27 Rajab merupakan peringatan di saat Nabi Muhammad menjalankan peristiwa berupa Isra dan Mi’raj.

Baca Juga: Menjelang Isra Mi'raj, Berikut Empat Amalan dengan Ribuan Manfaat yang Dapat Diamalkan

Dalam bahasa Islam, Isra merupakan sebuah peristiwa ketika Allah memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina.

Sementara Mi’raj yakni dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, yaitu tempat yang tidak dapat dijangkau nalar dan pengetahuan manusia, jin, dan bahkan malaikat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pemprov DKI Sokong Habib Rizieq dengan Dana Rp160 Milyar Demi Pembebasannya, Ini Kebenarannya

Dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu tentang perintah shalat lima waktu setelah dalam perjalanan ditemani oleh Malaikat Jibril.

Berikut hal-hal menarik seputar Isra Mi’raj yang dapat dipelajari sebagaimana diwartakan NU Online.

Pertama, waktu Isra Mi’raj. Ada perbedaan pendapat di antara para ulama atau ahli sejarah terkait dengan tanggal dan tahun kejadian Isra Mi’raj.

Ada yang mengatakan Isra Mi’raj berlangsung pada tahun kelima kenabian, malam tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, bulan Muharram tahun ke-13 kenabian, dan bulan Rabi’ul Awwal tahun ke-13 kenabian.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Isra’ Mi’raj 1442 H Kamis 11 Maret 2021 Penuh Hikmah dan Kekinian

Kedua, pembedahan dada Nabi Muhammad oleh Malaikat Jibril. Jibril membelah dada Nabi Muhammad untuk dibersihkan dengan air zamzam sebanyak empat kali, yakni saat Nabi Muhammad berusia empat tahun, ketika Nabi Muhammad berusia 10 tahun, ketika Jibril membawa wahyu saat usia Nabi Muhammad 40 tahun, dan ketika Isra Mi’raj.

Ketiga, buraq.  Nabi Muhammad mengendarai buraq ketika dalam perjalanan dari Masjidil Haram Makkah ke Masjidil Aqsa Yerusalem, dan dari Masjidil Aqsa ke Sidrah al-Muntaha.

Kata buraq seakar dengan kata barq, yang berarti kilat. Mungkin saja itu menjadi isyarat bahwa kecepatan buraq seperti kilat atau cahaya.

Baca Juga: Amalan, Zikir, dan Doa yang Dianjurkan di Malam Isra' Mi'raj, Amalkan Agar Dapat Syafaat!

Dalam suatu riwayat disebut ukuran tubuh buraq lebih kecil daripada. Buraq melangkah sejauh matanya memandang.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah