Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Keutamaan Malam Nisfu Syaban yang Sebentar Lagi Akan Berlangsung

- 26 Maret 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat
Ilustrasi khutbah Jumat /Pixabay/sharonang

Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,
Kini kita telah memasuki bulan Sya’ban. Bulan yang terletak di antara Rajab dan Ramadhan ini seringkali dilalaikan oleh banyak orang sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: 

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ

“(Sya’ban) ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu (terletak) antara bulan Rajab dan Ramadhan” (HR. An-Nasa’I; hasan)

Kelalaian manusia atas bulan Sya’ban bisa diketahui dari keterkejutan mereka ketika Ramadhan telah tiba. “Lho, kok sudah Ramadhan”, “Tiba-tiba sudah Ramadhan ya” dan komentar-komentar sejenisnya menggambarkan betapa Sya’ban telah dilalaikan.

Ada pula yang sebenarnya tahu bahwa Sya’ban telah tiba. Ramadhan telah menjelang. Tetapi mereka justru meningkatkan kemaksiatan. “Semampang belum Ramadhan” alasannya.

Jamaah Shalat Jum’at yang dirahmati Allah,
Banyak orang yang melalaikan bulan Sya’ban. Padahal bulan ini adalah bulan yang istimewa. Di bulan Sya’ban inilah amal manusia diangkat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam kelanjutan hadits di atas:

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam” (HR. An-Nasa’i; hasan)

Inilah keutama’an pertama bulan Sya’ban. Bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah Azza wa Jalla.

Keutamaan kedua dari bulan Sya’ban ada pada pertengahannya, yakni Nisfu Sya’ban. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang keutamaan nishfu Sya’ban :

إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya’ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah