[Kultum Ramadhan] Gus Baha Jelaskan Tentang Lapar adalah Sumber Kenikmatan yang Luar Biasa

- 15 April 2021, 13:52 WIB
Tangkapan layar Gus Baha
Tangkapan layar Gus Baha /instagram.com/ngajigusbaha

Rembang Bicara – Di bulan Ramadhan ini banyak sekali aktivitas yang memiliki kandungan ketaatan kepada Allah.

Termasuk di dalamnya adalah berbuka puasa. Dalam berbuka, orang akan semakin bersyukur atas nikmat yang Allah berikah.

Dalam hal ini, KH Ahmad Bahauddin atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan betapa kenikmatan Allah pada saat berbuka puasa merupakan nikmat yang luar biasa.

Baca Juga: Bodoh Kok Dipelihara! Seorang Pemuda Aniaya Waria Lantaran Tidak Puas dengan Layanan Seksnya

“Kenapa kita sedemikian ribet dalam hidup karena kita terlalu berlebihan dan menginginkan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan, contohnya makan enak itu apa?” terang Gus Baha seperti saat ia cerita di Unissula, Semarang.

“Sebenarnya jawabannya sederhana saat kita lapar makanan apapun asal sehat dan halal menjadi enak. Tapi kita menterjemahkan makan enak ya makan sate, gule dan lainnya, belum lagi tempatnya harus di warung makan yang bagus, harus ditemani pelayan maka hal itu akan membuat hidup kita jadi ribet,” Gus Baha melanjutkan.

Baca Juga: Bima Arya Berikan Keterangan Terkait Kasus Habib Rizieq Shihab: Tidak Ada Kaitannya dengan Faktor Politik

Gus Baha menerangkan bahwa hidup yang mencari kesenangan terus akan membuat ribet, padahal hanya urusan makan.

“Coba saat kita lapar harus cari warung yang enak ternyata warung yang kita tuju sudah tutup atau untuk mencapai warung tersebut ternyata jalannya macet. Sehingga betapa ribet hidup kita hanya untuk makan enak”, ungkap Gus Baha.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah