Tengku Zulkarnain Tiba-Tiba Samakan Prabowo-Sandi dengan Khalid bin Walid, Ternyata Begini Maksudnya

- 25 Desember 2020, 15:00 WIB
Dari kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, (10/11/2020) malam.
Dari kiri ke kanan) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab, dan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pada pertemuan di kediaman Rizieq kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, (10/11/2020) malam. / (ANTARA/HO-Instagram Tengku Zulkarnain)

Rembang Bicara - Masuknya Sandiaga Uno ke dalam jajaran kementerian era Kebinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf memang menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, rivalitas dan ketegangan politik selama Pilpres 2019 seolah menjadi hal yang sia-sia.

Mengingat, saat ini Sandiaga Uno telah menyusul pasangannya (di Pilpres 2019), Prabowo Subianto, turut berada di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Sebagai oposan sesama calon presiden RI pada Pilpres 2019, tiba-tiba duduk menjadi menteri yang otomatis berada di bawah Presiden terpilih tentu menjadi hal yang cukup mengejutkan.

Namun demikian, Tengku Zulkarnain mengatakan bahwa status jabatan yang kini diemban oleh Prabowo-Sandi sejatinya tidak penting. Yang penting adalah dedikasi dan kinerja yang didasarkan bukan karena status jabatan belaka, melainkan hanya karena Allah Swt.

Baca Juga: Di Malam Misa, Gus Yaqut: Saya Menteri Semua Agama

Tengku Zulkarnain bahkan menyamakan kasus Prabowo-Sandi dengan kasus yang pernah dialamai oleh Sahabat Nabi, Khalid bin Walid. 

Ia mengisahkan, Khalid bin Walid pernah diturunkan status jabatannya dari Jenderal Utama menjadi prajurit biasa. Alih-alih berkecil hati, Khalid bin Walid malah mengatakan bahwa ia bekerja bukan karena jabatan, melainkan karena Allah Swt. semata. 

"Katika Khalid bin Walid diberhentikan dari Jendral Utama menjadi prajurit biasa pengangkat beban makanan di garis belakang. Anak buahnya marah akan hal itu," tuturnya melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, pada Kamis, 24 Desember 2020.

"Beliau (Khalid) menjawab: "Saya berjuang bukan karena jabatan, tapi berjuang karena Allah."  Indahnya berjuang karena Allah tidak ada pamrih... " sambungnya.

Halaman:

Editor: Aly Reza


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x