Network
Rembang Bicara - Ditanya soal setuju atau tidak perihal dibubarkannya Front Pembela Islam (FPI), duo kemedian Coki Pardede dan Tretan Muslim memberi jawaban yang menarik. Coki mengatakan bahwa dibubarkannya FPI adalah karma dari apa selama ini FPI lakukan ke masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam momen obrolan bersama Diaz Hendroriyono di The Masbos Podcast yang diunggah di kanal YouTube milik Diaz Hendropriyono.
Dalam podcast tersebut, mula-mula Diaz mengajak Coki dan Muslim membincangkan seputar komedi dan ketersinggungan. Namun semakin ke tengah, Diaz lalu menyinggung soal kelompok-kelompok 'radikal' yang dianggap sering tersinggung dengan komedi yang dihadirkan Coki-Muslim.
Baca Juga: Waduh, Puan Maharani Ada Permintaan Khusus ‘Rombak’ Tubuh Polri kepada Komjen Listyo Sigit
Lebih mengerucut, Diaz lalu menyebut FPI sebagai salah satu contoh kelompok yang sering tersinggung dengan banyak hal. Di sini Diaz lalu meminta pendapat Coki-Muslim perihal setuju atau tidak jika FPI dibubarkan.
"FPI dibubarkan setuju, nggak?" tanya Diaz dikutip dari kanal YouTube Diaz Hendropriyono pada Jumat, 22 Januari 2022.
Dengan kocak Coki menjawab bahwa ia tidak mau membahas setuju atau tidak setujunya. Hanya saja pembubaran FPI dinilainya cukup lucu.
"Masalah setuju nggak setujunya kita jangan ke sana dulu, tapi kalau lucu memang lucu," jawab Coki yang diikuti gelak tawa.
Coki lalu menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada FPI adalah karma. Karena sebelumnya FPI dikenal sering membubarkan apapun di tengah masyarakat.
