Perempuan Berpendidikan Pantang Dipoligami, Ini Contoh Kisahnya

- 9 Oktober 2020, 01:00 WIB
Gusti Nurul bersama suami
Gusti Nurul bersama suami /Tiket Murah Lion Air/

Rembang Bicara – Pasti kalian sedang menerka-nerka dari judul, siapa perempuan cantik yang berani menolak pinangan Ir. Soekarno, orang yang paling berpengaruh di seluruh Indonesia.

Ya, perempuan cantik itu adalah Gusti Nurul. Gusti Nurul merupakan anak tunggal dari Mangkunegara VII dari Surakarta yang menikah dengan Gusti Ratu Timur Yogyakarta.

Gusti Nurul bisa digambarkan sebagai sosok yang ayu dan cerdas. Namun dibalik parasnya yang mengundang decak kagum, ia diketahui memiliki sikap keras terhadap praktik poligami. Itulah yang menjadi alasan ia berani menolak pinangan sang Proklamator.

Baca Juga: Soal Demo Omnibus Law, Pemerintah : Kita Tahu Siapa yang Membiayainya

Tetapi meski ditolak, Soekarno justru meminta pelukis bernama Basuki Abdullah untuk melukis wajah Gusti Nurul yang cantik dengan mengenakan busana Penari Serimpi Putri Cinta. Lukisan itu terpampang di dalam kamar Soekarno yang berada di Istana Cipanas.

Selain Ir. Soekarno, ada beberapa laki-laki yang ditolak oleh Gusti Nurul, diantaranya adalah Sutan Syahrir, Sultan Hamengkubowono IX, dan Jendral TNI GPH Djatikusumo.

Lagi dan lagi, alasan Gusti Nurul menolak pinangan mereka tak lain tak bukan sebab ia sangat berpegang teguh pada prinsipnya, yakni “Seorang perempuan berpendidikan tinggi pantang untuk di madu.”

Pada akhirnya kepada Raden Mas Sujarso Surjosurarso, seorang laki-laki yang berjanji untuk tidak memadunya, Gusti Nurul melabuhkan cinta. ***

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah