Network
Rembang Bicara - Lords Mobile sebagai game yang menampakkan sisi menarik di balik teka-teki suatu misi, ternyata juga berlaku di dalam kehidupan politik nasional, cuy. Hal tersebut terbersit di otak mimin manakala mengikuti perkembangan isu soal siapa actor yang ada dibalik UU Cipta Kerja (Ciptaker).
Soalnya begini, cuy, rata-rata public sudah meyakini bahwa dalang utamanya ya Presiden Jokowi. Tetapi ternyata setelah bola panas ini mulai membuat gerah, aktor yang sebenarnya baru angkat suara.
Dialah sang maha dahsyat, Luhut B Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Muasalnya, pada acara Outlook 2021: The Year of Opportunity, Opung Luhut terang-terangan mengakui jika Omnibus Law itu sebenarnya sudah ia gagas sejak ia masih menjabat sebagai Menko Polhukam.
Katanya, saat itu dia merasa bahwa peraturan yang ada di Indonesia terlalu menumpuk, sehingga banyak yang tumpang tindih. Opung sebagai pihak yang menjabat di bagian itu merasa perlu membersihkan peraturan yang berserakan tersebut.
Sehingga ia pun mengundang banyak ahli hokum untuk membincang cara dan strategi mengatasi persoalan pelik ini. Dramatis banget nggak sih cuy? Hehe.
Lanjut ya. Akhirnya dari diskusi panjang itu, muncul ide untuk menyeleksi dan mengumpulkan undang-undang yang satu garis ke dalam satu bentuk. Dan abracadabra, lahirlah kesepakatan membentuk omnibus law.
Tentu saja nggak mudah melakukan gebrakan tersebut. Makanya omnibus law baru berhasil saat ia sudah pindah dari Menko Polhukam menjadi Menteri Marvest. Mengapa kok harus nunggu ia pindah dulu? Ya tentu saja selain prosesnya lama, sehingga Opung keburu dipindahkan, juga omnibus law yang Opung maksudkan tuh sasarannya kan pada babagan investasi dan apa pun yang berbau perusahaan.
Lagian kalau kita pahami memang semua itu kongruen dan simultan lho, cuy. Coba sekarang amati deh isu-isu panas yang ada di dalam UU Ciptaker. Hampir semuanya berisi babagan investasi dan kehidupan dalam perusahaan antara pekerja dan pengusaha.
Itu artinya cocok dong jika actor yang ada di balik UU Ciptaker pasti orang yang bersentuhan dengan hal-hal tersebut. Dan siapa lagi kalau bukan Opung Luhut? Bisa juga sih sebenarnya menuduh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, atau Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, tetapi persoalannya kan mereka nggak melempar statement sebagai actor di balik UU Ciptaker.
