Rebahan Memang Enak tapi Bahaya, Ini 4 Bahaya yang Menghantui Kamu yang Suka Rebahan, Cek Faktanya

15 November 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi rebahan. Ini usaha sampingan bagi kaum rebahan. /pexels.com/SHVETS production

Rembang Bicara – Rebahan adalah aktifitas yang sangat enak, namun dibalik itu perlu diketahui bahwa aktifitas ini sangat rentan dengan datangnya penyakit.

Hal ini dikarenakan rebahan membuat diri kita tak produktif atau hanya berdiam diri saja.

Berdiam diri tentulah bukan aktifitas yang baik untuk tubuh.

Baca Juga: Setelah Sindir-sindiran di Media Sosial, Larissa Chou Beberkan Hubungannya dengan Henny Rahman, Tampaknya ....

Apalagi selama musim pandemic covid-19 yang melanda dunia terkhususnya Indonesia saat ini banyak sekali membuat masyarakat hanya bekerja di rumah saja.

Hal ini membuat kemungkinan untuk melakukan rebahan sangatlah besar.

Alhasil kerentanan terkana penyakit dampak dari rebahan itu juga besar.

Baca Juga: Ternyata Bukan Sandrinna Michelle, Ini Sosok yang Berhasil Menaklukkan Hati Stefan William, Mirip Kayak Celine

Rembang Bicara telah melansir dari Bekasi.pikiran-rakyat.com, 4 bahaya rebahan yang wajib kamj ketahui.  

Meningkatkan risiko obesitas

Menurut Penelitian Canadian Sleep Journal, orang yang tidur lebih dari sembilan jam besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga dapat membuat anda mengalami pertambahan berat badan yang signifikan.

Baca Juga: FIX, Potret Ini Jadi Bukti Kedekatan Sandrinna Michelle dan Stefan William Sejak Lama, Bikin Netizen Ramai

Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.

Persendian kaku dan nyeri punggung

Terlalu lama rebahan akan membuat persendian menjadi kaku hingga kamu bisa merasa nyeri punggung bagian bawah.

Hal ini bisa terjadi karena pada saat rebahan dalam waktu yang lama, persendian pada tubuh menjadi kurang terlatih.

Baca Juga: Baru Saja Putus dengan Saskia Chadwick, Kiesha Alvaro Kepergok Diberi 'Sesuatu' oleh Ratu Sofya, Apa Itu?

Dampak buruk yang dihasilkan dapat membuat persendian tubuh anda justru akan terasa kaku dan tidak nyaman.

Punggung bagian bawah juga akan terasa sakit karena anda sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.

Rentan alami depresi

Terlalu lama rebahan akan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi.

Baca Juga: Sudah Seperti Suami-Istri, Rey Bong dan Sandrina Michelle Semakin Mesra di Episode Terbaru Dari Jendela SMP

Tanpa disadari, anda terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stres dan kecemasan dalam diri meningkat.

Gejala ini juga diperkuat jika anda memainkan telepon genggam dan media sosial dengan posisi rebahan.

Anda akan mudah membandingkan aktivitas yang sedang kamu lakukan dengan pencapaian orang lain di media sosial hingga akhirnya kamu menjadi insecure dan timbul stres.

Berpotensi tingkatkan risiko stroke dan serangan jantung

Terlalu lama rebahan dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung pada diri anda.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.

Artikel ini pernah terbit di Bekasi.pikiran-rakyat.com, 22 Desember 2020, dengan judul “Bahaya! Terlalu Lama Rebahan Ternyata Dapat Timbulkan 4 Penyakit Ini”. ***(Rivan Muhammad)

 

 

 

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler