Sempat Diminta Pelatih dan Keluarga Untuk Main di Ganda Campuran, Ini Jawaban Greysia Polii

18 Maret 2022, 10:00 WIB
Greysia Polii /Tangkapan layar Instagram/@greyspolii/

Rembang Bicara – Sosok Greysia saat ini kembali menjadi perbincangan karena ia kembali mewakili Indonesia diajang bergengsi bulu tangkis yang saat ini sedang berlangsung.

Seperti diketahui, Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu menjadi wakil Indonesia di ganda putri di turnamen All England 2022 yang berlangsung di Birmingham.

Namun tahukah Anda kenapa Greysia tetap mantap memilih ganda putri dari pada ganda campuran? Padahal banyak dorongan dari pelatih maupun keluarga agar ia main di ganda campuran karena kerap kali berhasil meraih juara di ganda campuran.

Baca Juga: Inilah Asal-Usul Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Dijuluki The Minions dan Awal Kepopulerannya

Peraih medali emas olimpiade Tokyo 2020 ini pun menceritakan kenapa ia lebih memilih bermain di ganda putri dari pada ganda campuran dalam karirnya di bulu tangkis.

Dalam wawancara di Kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 14 Februari 2022, ia pun mengungkapkan bahwa di tahun 2003 ia main di pelatnas sebagai ganda putri dan ganda campuran.

Menurutnya, saat itu tidak hanya satu pilihan dalam latihan, karena ia memang masih belajar dasarnya agar terlatih dan juga lebih kuat.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Terkenal Tengil di Lapangan, Inilah Tanggapan Coach Naga Api, Herry IP

“Jadi kita di dimainin dua-duanya gitu, biar capek katanya, biar melatih, sudah capek tambah capek. Main 1 saja capek harus main 2, jadi ya sudah akhirnya di situ main dan tetap disuruh pilih mana tetap pengennya di ganda putri,” ungkap Greysia di Kanal YouTube Daniel Mananta Network beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, saat itu pembina dan pelatihnya meminta dia untuk di ganda putri karena dirinya memang keukeuh untuk bermain di ganda putri, namun dengan catatan tidak meninggalkan ganda campurannya.

“Dan memang para pembina saya, pelatih-pelatih itu melihat kalau ya sudah Greys,  kamu di ganda putri saja dulu terus, tapi jangan tinggalkan ganda campurannya. Waktu itu padahal sering juara waktu main ganda campuran bukan di ganda putri karena ganda putri itu susah banget,” sambungnya.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 18 Maret 2022, Tema Keutamaan Nisfu Sya’ban

“Sampai kadang-kadang orang-orang sampai waktu itu sempat ada ya beberapa pembina bilang kamu benar nih mau main ganda putri, kamu juga punya bakat loh di ganda campuran. Enggak, saya mau main ganda putri,” tambahnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, tidak hanya pelatih dan pembina yang meminta dia untuk bermain di ganda campuran. Bahkan keluarganya pun meminta agar dirinya bermain ganda campuran, karena dari segi prestasi sudah terbukti.

“Sampai ada saudara saya, keluarga saya, kamu kok gitu sih katanya udah di sini (ganda campuran) saja. Mama saya juga ngomong gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Nonton Drama Korea Thirty Nine Episode 7 Sub Indo Via Link Streaming Mudah Tanpa Ribet

Keputusannya untuk tetap bermain di ganda putri itu pun membuat orang-orang bertanya-tanya. Namun, pada saat itu ia belum bisa menjelaskan tentang kemauannya untuk tetap bermain di ganda putri.

 “Gua enggak bisa ngejelasin, gua waktu itu belum bisa menjelaskan gimana caranya komunikasi yang baik. Enggak ngerti gua juga, cuman tahu ini yang gua mau jadi "kekeuh" karena yang Tuhan kasih dalam hati yang betul rela mati-matian berkorban jadi untuk bisa mengisi kekosongan ganda putri,” ucapnya.

Dengan tekatnya yang bulat itu, ia pun tetap bermain di ganda putri sampai akhirnya berhasil meraih banyak prestasi dan mengukir sejarah di ganda putri ketika meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo, 2020.***

Editor: Dian Fitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler