Mitos atau Fakta: Wanita Hamil Dilarang Berhubungan Seksual

- 4 Juni 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /Unsplash/ Alicia Petresc

Rembang Bicara – Mitos tentang seks saat hamil telah menjadi kata kunci yang banyak dicari oleh para pengguna internet.

Anda mungkin pernah mendengar beberapa ide atau peringatan tentang seks saat hamil, dan kemungkinan besar sebagian besar ternyata hanyalah mitos.

Mitos itu muncul dari sumber tertentu atau teman tepercaya. Namun, banyak orang tidak benar-benar tahu tentang apa yang harus dan tidak boleh mereka lakukan sehubungan dengan seks saat hamil.Baca Juga: Kalian Mau Cek Daftar Penerima Bansos BST Bulan Juni, Ikuti Langkah Berikut

Berikut adalah beberapa mitos paling umum tentang seks saat hamil dilansir dari oviahealth.

Menyakiti bayi

Bayi terlindungi dengan sangat baik di dalam kantung ketuban. Alat penis pasangan Anda tidak akan dapat menjangkau dan menyakiti bayi Anda.

Seks hamil menyakitkan

Tentu saja, beberapa posisi akan dilarang karena dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi banyak wanita menganggap seks hamil lebih menyenangkan daripada seks biasa.

Ini karena alat kelamin membesar dan ujung saraf lebih sensitif. Juga, oksitosin, hormon dengan kadar yang meningkat selama kehamilan, memicu perasaan berahi. Beberapa wanita bahkan menikmati orgasme pertama mereka saat hamil.

Pendarahan pasca-seks berarti kerusakan pada bayi

Pendarahan pasca-seks bukanlah alasan untuk khawatir. Saat Anda hamil, serviks Anda menjadi sangat lunak dan bisa mulai berdarah bahkan dari kontak minimal.

Bercak darah bukan berarti telah terjadi kerusakan pada Bayi. Namun, sebaiknya beri tahu dokter Anda jika ada pendarahan pasca-seks yang berlebihan.

Posisi yang berbeda akan mempengaruhi jenis kelamin bayi

Setelah sperma pasangan Anda membuahi sel telur, jenis kelaminnya telah diputuskan. Jika sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X, Bayi akan menjadi perempuan.

Jika sperma membawa kromosom Y, Bayi akan menjadi laki-laki. Belum ada efek yang terbukti dari pengaruh seks berdasarkan posisi seksual sebelum atau setelah pembuahan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Sampai 7 Juni 2021, Ada Hujan Es, Berikut Keterangannya

Kehamilan dan seks saling eksklusif

Menjadi hamil sama sekali tidak berarti Anda tidak bisa berhubungan seks. Anda dan pasangan tetap bisa bersenang-senang dan mengekspresikan cinta secara fisik.

 Anda berdua mungkin merasa lebih menyenangkan dari sebelumnya! Hentikan saja jika salah satu dari Anda merasa tidak nyaman.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah