Network
Rembang Bicara – Christian Eriksen mengalami collapse atau kolaps saat babak pertama laga Denmark melawan Finlandia.
Dalam pertandingan EURO 2020 tersebut, Eriksen ambruk dan taksadarkan diri beberapa menit. Lantas apa itu collaps atau kolaps?
Collapse atau Kolaps memiliki berbagai penyebab. Biasanya karena seseorang pingsan, dan cepat sembuh, tetapi bisa juga karena sesuatu yang lebih serius.
Baca Juga: Update Kondisi Eriksen Setelah Menjalani Perawatan Akibat Kolaps dalam Laga Denmark vs Finlandia
Dalam kasus Eriksen, Eriksen pingsan ketika jatuh tanpa alasan yang jelas.
Eriksen jatuh ke tanah dan tidak menanggapi suara atau terguncang. Denyut nadinya mungkin menjadi lemah dan ia bahkan mungkin berhenti bernapas.
Seseorang pingsan ketika otaknya tidak mendapatkan cukup oksigen.
Pingsan terjadi ketika detak jantung turun dan pembuluh darah melebar. Hal ini menyebabkan darah menggenang di kaki, yang berarti lebih sedikit darah yang mencapai otak.
Hal ini dapat disebabkan oleh pemicu yang meliputi panas, berdiri lama, melihat darah, atau syok. Itu juga bisa terjadi ketika berdiri dengan cepat, terutama jika Anda lelah, dehidrasi atau memiliki tekanan darah rendah atau gula darah rendah.
