Rembang Bicara – Rebahan adalah aktifitas yang sangat enak, namun dibalik itu perlu diketahui bahwa aktifitas ini sangat rentan dengan datangnya penyakit.
Hal ini dikarenakan rebahan membuat diri kita tak produktif atau hanya berdiam diri saja.
Berdiam diri tentulah bukan aktifitas yang baik untuk tubuh.
Apalagi selama musim pandemic covid-19 yang melanda dunia terkhususnya Indonesia saat ini banyak sekali membuat masyarakat hanya bekerja di rumah saja.
Hal ini membuat kemungkinan untuk melakukan rebahan sangatlah besar.
Alhasil kerentanan terkana penyakit dampak dari rebahan itu juga besar.
Rembang Bicara telah melansir dari Bekasi.pikiran-rakyat.com, 4 bahaya rebahan yang wajib kamj ketahui.
Meningkatkan risiko obesitas
Menurut Penelitian Canadian Sleep Journal, orang yang tidur lebih dari sembilan jam besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.
Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga dapat membuat anda mengalami pertambahan berat badan yang signifikan.
Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.
Persendian kaku dan nyeri punggung
Terlalu lama rebahan akan membuat persendian menjadi kaku hingga kamu bisa merasa nyeri punggung bagian bawah.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat rebahan dalam waktu yang lama, persendian pada tubuh menjadi kurang terlatih.
Dampak buruk yang dihasilkan dapat membuat persendian tubuh anda justru akan terasa kaku dan tidak nyaman.
Punggung bagian bawah juga akan terasa sakit karena anda sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.
Rentan alami depresi
Terlalu lama rebahan akan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi.
Tanpa disadari, anda terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stres dan kecemasan dalam diri meningkat.
Gejala ini juga diperkuat jika anda memainkan telepon genggam dan media sosial dengan posisi rebahan.
Anda akan mudah membandingkan aktivitas yang sedang kamu lakukan dengan pencapaian orang lain di media sosial hingga akhirnya kamu menjadi insecure dan timbul stres.
Berpotensi tingkatkan risiko stroke dan serangan jantung
Terlalu lama rebahan dapat berpotensi meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung pada diri anda.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.
Artikel ini pernah terbit di Bekasi.pikiran-rakyat.com, 22 Desember 2020, dengan judul “Bahaya! Terlalu Lama Rebahan Ternyata Dapat Timbulkan 4 Penyakit Ini”. ***(Rivan Muhammad)