Network
“Yah itu bagus betul, cuma pertanyaanya apakah itu diyakini dan dibenarkan dalam hati kita untuk menimbulkan ketenangan atau untuk menimbulkan kebahagiaan, karena zaman sekarang dan mungkin seperti saat ini kita bisa menilai kata kala kira-kira gitu yah tingkat keimananan kita itu seperti apa gitu loh seperti sekarang, apakah dengan kondisi ini akhirat gelisahnya luar biasa,” tambah dokter kondang ini.
Ia juga menjelaskan kalau membahas tentang iman harus dikaitkan dengan konsep iman dan akidah yang berasalkan dalam Al-Qur’an dan Hadist Rasullulah Saw.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat dengan Tema Pahala Menjaga Konsistensi Sholat Tarawih
“Padahal kalo kita kembalikan pada konsep iman tadi maka itu bisa terjawab semua, contoh mungkin kalo membahas ini atau mungkin kalo kita mengkaitkan dengan konsep iman dan akidah yang berasalkan dari Alqur’an dan hadist Rasulullah Saw,” tambah dokter itu.
Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar mengenai cara untuk meningkatkan iman kita sebagai umat muslim.***
