Legitnya Dumbeg Makanan Khas Rembang

- 7 Oktober 2020, 00:27 WIB
Dumbeg Makanan Khas Rembang
Dumbeg Makanan Khas Rembang /Maxfood

Rembang Bicara – Dumbeg merupakan makanan khas Rembang yang biasa menjadi oleh-oleh saat berkunjung ke Rembang.

Dumbeg terbuat dari tepung beras, santan, dan gula pasir/gula aren. Namun, banyak juga yang ditaburi nangka atau kelapa muda yang dipotong dadu sebagai variasi rasa.

Dumbek dibuat dengan dibalut dengan daun lontar. Karena dibuat dari daun lontar saat mengalami proses pemanasan akan menimbulkan aroma yang khas. Inilah yang menambah cita rasa menikmatiati dumbeg

Bentuknya spiral atau terompet. Karenanya di Kabupaten Purworejo dumbeg biasa disebut dengan clorot.

Baca Juga: Kriteria Ulama yang Layak Jadi Teladan dari KH. Abdul Qoyyum Mansur Lasem

Sejarah makanan dumbeg ini dimulai pada abad 15 hingga 16 Pulau Jawa bagian pesisir utara menjadi salah satu sasaran wilayah dakwah para wali. Sebab, kawasan pantura sangat strategis sebagai pusat perdagangan, jalur diplomasi internasional melalui maritim.

Konon sejarah makanan dumbeg menjadi salah satu camilan favorit para wali. Dumbeg kerapkali menjadi sajian atau suguhan untuk tamu yang datang ke rumah.

Kurang lengkap rasanya apabila di momen-momen tradisi seperti ‘sedekah bumi’ tanpa kehadiran makanan yang legit ini. Sudah menjadi makanan yang wajib ada saat perayaan sedekah bumi atau sedekah laut.

Baca Juga: Cara Memiliki Dua WhatsApp dalam Satu Handphone

Tak hanya sekedar makanan, dumbeg juga memiliki filosofi yang tinggi. Dumbeg merupakan simbol dari kesuburan dan simbol lambang laki-laki yang disebut juga lingga. Dalam tradisi Jawa Kuno pasangan dumbeg adalah jadah atau ketan yang menjadi simbol perempuan. Dengan demikian, kedua makanan tradisional tersebut melambangkan suatu kesuburan, tonggak dari peradaban manusia.

Dumbeg Rembang yang paling lezat kebanyakan berasal dari dari sebagian besar desa di wilayah Kecamatan Sulang, Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur dan Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang.

Bahan Resep Dumbeg:

  1. 1 liter santan kental
  2. 250 gr gula pasir
  3. 1 sendok teh garam
  4. ½ kg tepung beras
  5. 2 sendok makan air kapur sirih
  6. 30 lembar daun lontar

Cara Membuat Resep Dumbeg:

  1. Campur santan kental, gula pasir, dan garam.
  2. Rebus hingga mendidih, angkat, biarkan hingga suam-suam kuku
  3. Campurkan tepung dengan air kapur sirih, aduk rata.
  4. Masukkan santan, aduk rata. Adonan harus cair
  5. Buat contong berbentuk kerucut dari daun lontar. Isi dengan adonan. Kukus hingga matang, angkat
  6. Sajikan dalam piring saji

Selamat mencoba!***

 

Editor: Dian Fitriyani


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x