Obati Kangenmu dengan Masakan Nasi Gandul Kemasan Kaleng

- 7 Oktober 2020, 12:31 WIB
Bumbu kuah gandul siap saji produksi BUMDes "Abadi" Pati, Jawa Tengah
Bumbu kuah gandul siap saji produksi BUMDes "Abadi" Pati, Jawa Tengah /foto pribadi Nimatus Shoyana/

Rembang Bicara – Nasi gandul merupakan makanan khas kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, Pati, Jawa Tengah. Kuliner dari Desa Gajahmati ini memiliki cita rasa yang gurih dan istimewa.

Bagi masyarakat di luar daerah Pati, mungkin masih asing atau hanya mendengar namanya saja. Nasi gandul adalah nasi putih yang disajikan di atas piring yang dialasi daun pisang, lengkap dengan potongan daging sapi atau kerbau, dan diguyur dengan kuah gandul yang masih panas.

Doni Irawan selaku Penanggung Jawab Produk Nasi Gandul Kemasan mengatakan, produk dalam kemasan ini untuk memenuhi tingginya permintaan pasar akan nasi gandul dari luar daerah. Mengingat, nasi gandul konvensional mudah menjadi basi.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis 50 GB dari Telkomsel, Begini Cara Aktivasinya!

"Kami berinovasi dan mengemasnya dalam bentuk kaleng, agar lebih tahan lama. Untuk kuah gandul berisi potongan daging sapi dalam kemasan kaleng ini, mampu bertahan satu tahun lamanya," ujarnya Doni .

Ia menyebut, membutuhkan waktu dua tahun lamanya untuk bereksperimen agar kuah gandul bisa awet. Dan setelah melalui proses yang panjang, akhirnya produk makanan olahan ini satu tahun lalu baru diproduksi secara massal.

"Semua proses perizinan pun sudah kami lengkapi, termasuk izin dari BPOM juga telah kami kantongi," bebernya.

Meski baru setahun berjalan, diakuinya, produk gandul siap saji cukup dicari para pemburu kuliner dari luar Kabupaten Pati yang ingin mencicipi kuliner khas tersebut, walaupun tidak sedang berada di kota asal.

Baca Juga: PAWUHAN CRAFT Inovasi Bisnis Berbasis Ramah Lingkungan yang Diprakarsai Pemuda Sarang

Baca Juga: BLACKPINK Kembali Capai 100 Juta Views dalam Waktu Singkat lewat MV Lovesick Girls

"Untuk sementara ini kami memasarkannya melalui Kantor BUMDes Co-working Space dan Plaza Pragolo. Kalau online, bisa melalui fanpage Facebook Gandul Kaleng. Pasarnya cukup bagus, kami optimis produk kami semakin laris di pasaran," ungkapnya.

Untuk satu porsi kuah gandul kemasan dibandrol dengan harga Rp30.000/pcs dengan berat 200 gram. "Kami juga sudah menyiapkan paket dalam kardus isi lima dan 10 kaleng," imbuhhnya.

Kabid Promosi dan Ekspor Impor Disdagperin Pati, Paryadi mengaku, bakal turut melakukan pendampingan dan mempromosikan produk BUMDes Gajahmati tersebut di setiap kesempatan.

"Produk ini inovasi yang sangat bagus karena bisa menjadi oleh-oleh kuliner khas Pati. Promosi pasti kita bantu, supaya semakin dikenal luas," jelasnya.

Tunggu apalagi? Bagi kalian yang sudah rindu untuk menyantap nasi gandul buruan order sekarang juga!***

 

 

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Gatra.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x