Rembang Bicara - Siapa yang tidak kenal dengan sosok KH. Bahauddin Nur Salim atau yang lebih dikenal dengan penggilan Gus Baha'.
Murid dari Mbah Moen ini menjelaskan bahwa ada satu wirid yang membuat malaikat kewalahan mencatat pahalanya.
Wirid atau dzikir merupaka sebuah amalan mum yang sering dibaca umat Muslim utamanya selepas sholat. Amalan ini banyak sekali macamnya beserta keutamaan.
Baca Juga: Apa Agama Luhut Binsar Panjaitan? Simak Fakta Unik, Profil, dan Biodata Luhut Binsar Panjaitan
Mengamalkan wirid atau dzikir, sejatinya mempunyai tujuan untuk menenangkan hati dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Setiap kalimat bacaan dzikir yang terlontar dari lisan seseorang, akan dicatat malaikat sebagai pahala atau kebaikan. Bahkan, para malaikat pun juga mendoakan untuk orang yang berdzikir.
Tidak memandang berapa banyaknya orang yang berdzikir dan wirid yang dibaca, malaikat tetap akan terus mencatat pahala. Karena malaikat adalah makhluk yang sangat patuh kepada Allah SWT.
Namun, ulama yang juga murid kesayangan Almarhum KH Maimun Zubair itu juga menjelaskan bahwa malaikat juga ada momentum ketika mereka memiliki rasa capek dan kewalahan.
"Jare sopo malaikat mboten kesel? (Kata siapa malaikat tidak pernah capek)," Tanya Gus Baha sebagaimana di kanal Youtube Kalam - Kajian Islam pada 28 Juni 2020.
Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya pernah baca hadist yang menjelaskan kalau Malaikut juga bisa memiliki rasa lelah.
Baca Juga: Profil, Agama, Perjalanan Karir, Desta Mahendra, Partner Vincent dalam Tonight Show
"Kulo nate moco hadits, malaikat niku yo nate payah tenan. (Saya pernah membaca hadits, bahwa malaikat itu juga bisa sangat lelah)," tambahnya.
Kemudian, ulama dengan khas baju putih itu menjelaskan bahwa dirinya punya satu amalan yang ia baca namun jarang-jarang. Lantaran takut membuat malaikat kewalahan mencatat pahalanya.
"Saya punya wiridan (dzikir), yang saya bacanya itu jarang-jarang.
Baca Juga: Profil, Biodata, Agama, Karir, dan Pendidikan Natasha Wilona, Artis Diajak Menikah Varrel Bramasta
Karena kalo saya baca terus, malaikat bisa mengeluh kepada Allah karena kewalahan mencatat," jelas Gus Baha dengan tawa khasnya.
Adapun redaksi wirid yang dimaksud Gus Baha adalah:
سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ، وَالْحَمْدُ لِلّهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ. وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ
"Subhanalloh mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi. Walhamdulillah mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi. Wallohu Akbar mil al miizani wa muntahal 'ilmi, wa mablaghor ridloo, wa zinatal 'arsyi."
Artinya: Maha suci Allah, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Segala pui bagi Allah, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy. Allah Maha Besar, seberat timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan 'Arsy.
Diketahui bahwa amalan wirid ini biasa dibaca oleh Gus Baha itu tiap selepas pengajian, saat menutup majelis pengajian bersama jamaah.
Dengan nada humor, Gus Baha menggambarkan keluhan malaikat kepada Allah karena mencatat pahala dari wirid ini.
"Ya Allah, mbok ya orang-orang itu bacanya kadang kadang saja ya Allah," kata malaikat. Lalu Allah menanyakan alasan malaikat.
Baca Juga: Jika Diajak Menikah Varrel Bramasta, Ini Jawaban Natasha Wilona
"Karena saya harus mencatat pahalanya yang sepenuh langit dan bumi, Mbok ya jangan sering sering," papar Gus Baha dengan nada bercanda.
Gus Baha mengaku bahwa dirinya membaca wirid di atas hanya satu bulan sekali.
Ia melakukannya sebagai bentuk toleransi dan empati kepada malaikat dengan meringankan tugasnya.
Jadi jika kalian ingin mengerjai malaikat bisa baca wirid ini yaa.***