Rembang Bicara – I’tikaf merupakan satu diantara kegiatan yang umumnya dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan.
Dilansir dari berbagai sumber, I’tikaf dapat diartikan kegiatan berdiam diri di masjid selama yang disertai dengan niat.
Niat itikaf dilakukan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Nonton Drama Korea Our Blues Episode 6 Sub Indo Via Link Streaming Mudah Tanpa Ribet
Selain itu, I’tikaf juga merupakan serangkaian amalan sunnah di bulan suci Ramadhan.
Lalu kapan boleh mulai I’tikaf di masjid saat bulan puasa?
Tidak ada batasan waktu kapan untuk mulai itikaf di masjid termasuk saat bulan Ramadhan.
Namun umumnya umat muslim biasanya mengisi waktu 10 hari terakhir di bulan Ramadan dengan melakukan I’tikaf di masjid.
Baca Juga: Profil Lengkap Sisca Magdalena, Pemeran Bu Irawan atau Mama Mila di Sinetron Love Story the Series
Selama I’tikaf di masjid, umat muslim memperbanyak ibadah, bermuhasabah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri ke Allah SWT.
Umumnya, aktivitas yang dilakukan saat I’tikaf di antaranya salat wajib atau sunnah, membaca Al Quran, berzikir, dan berdoa.
Kala itikaf sebaiknya membaca niat berikut ini.
نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّ هِ تَعَال ى
Artinya: “Saya niat I’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah ta’ala."
Saat i'tikaf, dianjurkan juga untuk membaca doa ini:
اَللّ هُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ
“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”
Rukun dan syarat
ada empat rukun I’tikaf yang perlu diperhatikan, yakni:
- Niat I’tikaf
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat
- Masjid untuk tempat I’tikaf
- Orang yang beri’tikaf
Baca Juga: Keutamaan dan Niat Shalat Qobliyah dan Ba'diyah Dzuhur
Adapun beberapa syarat I’tikaf di antaranya:
- Islam
- Berakal
- Suci dari junub, haid, dan nifas.***