Amalan Tanggal 10 Rajab yang Jatuh Pada Rabu 1 Februari 2023, Menurut KH Maimoen Zubair

31 Januari 2023, 16:15 WIB
Amalan 10 Rajab. /Pixabay

Rembang Bicara - Tanggal 10 Rajab 1444 H menjadi kata kunci yang banyak dicari oleh umat muslim di Indonesia.

Sebagaimana keterangan yang dinukil dari KH Maimoen Zubair, tanggal 10 Rajab memiliki sejumlah keistimewaan.

Salah satunya adalah peristiwa pemindahan Nur Nabi Muhammad dari punggung Sayyidina Abdullah ke rahim Sayyidah Aminah.

Baca Juga: TERUNGKAP Ternyata Alisia Rininta Pemeran Takdir Cinta yang Kupilih Sempat Tak Diizini Suami Balik ke Sinetron

Peristiwa ini pula yang menjadi salah satu sebab bulan Rajab dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36 berikut:

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, [sebagaimana] dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam [bulan yang empat] itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Baca Juga: Link Download Twibbon Ulang Tahun NU 31 Januari 2023, Gratis dan Kece Buat Profil WA, FB, IG, dan Twitter

Nah, sesuai kalender, tanggal 10 Rajab 1444 H akan jatuh pada Rabu, 1 Februari 2023, besok.

Menurut KH Maimoen Zubair, banyak amalan yang bisa dilakukan oleh seorang muslim di bulan Rajab, apalagi tanggal 10.

Salah satunya adalah berpuasa di tanggal 10 bulan Rajab.

Baca Juga: Twibbon Harlah 1 Abad NU 7 Februari 2023, Cocok Dijadikan FP di Medsos dan WA

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Thabrani, Rasulullah Saw, pernah bersabda mengenai keistimewaan puasa selama 7 hari, 8 hari, dan 10 Rajab sebagai berikut: “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”

Selain itu, membaca Sayyidul Istigfar juga merupakan amalan yang dianjurkan oleh para ulama.

Sebagaimana sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Syaddad bin Aus, bahwa Rasulullah bersabda:

“Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga.

Baca Juga: Lirik Mars Peringatan Harlah 1 Abad NU Ciptaan Gus Mus, Ternyata Mengandung Arti yang Dalam untuk Negeri

Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayyidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga.”***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler