Rembang Bicara – Maulana Malik Ibrahim banyak dikenal dengan nama Sunan Gresik, Maulana Maghiribi dan Syaikh Jumadil Kubra.
Ia juga dikenal dengan Kakek Bantal.
Maulan Malik Ibrahim merupakan keturunan Sayyid Hadramaut, Sayyid Ahmad ibn Isa Al-Muhajir. Namun, terdapat pendapat lain bahwa Maulan Malik Ibrahim berasal dari Turki dan mengembara menuntut ilmu di Gujarat.
Sunan Gresik datang ke Gresik sekitar tahun 1404 M bersamaan dengan Syaikh Qura yang berasal dari Champa yang menyebarkan Islam di Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Kehidupan Sang Maestro Sunan Giri
Tahun kedatangannya ke Jawa bertepatan dengan mendaratnya pasukan Cheng Ho dalam misinya yang pertama.
Sesampainya di Gresik, Sunan Gresik menemukan masih banyak masyarakat yang belum menganut agama islam. Mayoritas beragama Hindu-Budha.
Dalam hal berdakwah, Sunan Gresik menggunakan cara-cara yang lembut. Bahkan Ia tidak menampakkan bahwa Ia adalah seorang ahli agama. Ia malah mengajari penduduk cara bertani dan mengobati orang.
Setelah masyarakat kenal baik dengannya, Ia baru mengenalkan islam sedikit demi sedikit, sehingga mereka berislam dengan sempurna.
Sunan Gresik sangat dihormati oleh semua lapisan masyarakat sampai raja Majapahit yang belum menganut islam, Raja Brawijaya V.
Sebagai bentuk penghormatan sang raja kepadanya, raja memberikan daerah Gresik untuk dipimpin oleh Sunan Gresik.
Baca Juga: Pesonan Hamparan Laut Jawa dan Pasujudan Sunan Bonang
Di sanalah dibangun padepokan untuk mengembangkan agama islam secara sistematis. Kemudian, Gresik dianggap sebagai daerah yang mengajarkan agama islam pertama di Pulau Jawa.
Sunan Gresik wafat pada 882/1419. Ia dimakamkan di Gresik, Jawa Timur. Di nisannya tertulis sebuah kalimat “Inilah makam al marhum al maghfurlah yang berharap rahmat Tuhan, kebanggan para pangeran, sendi para sultan dan para menteri, penolong para fakir dan miskin, yang berbahagia lagi syahid, cemerlangnya simbol agama dan negara, Malik Ibrahim yang terkenal dengan Kakek Bantal. Semoga Allah meliputinya dengan rahmat dan rida-Nya, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Telah wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 822 H.***