Simak! Wafatnya Para Ulama Pertanda Kiamat Sudah Dekat? Begini Jawaban Bijak Habib Husein Ja'far

- 16 Januari 2021, 19:06 WIB
Habib Husein Jafar.
Habib Husein Jafar. /Tangkap Layar Youtube.com/Jeda Nulis

Rembang Bicara – Tahun 2021 baru memasuki dua minggu. Namun, selama itu pula banyak para ulama dan habib yang meninggalkan kita semua.

Setidaknya 15 ulama dan habib telah meninggal dunia di awal tahun 2021. “Mautul 'alim mautul 'alam”, yang artinya kematian seorang yang alim sama dengan kematian alam.

Lalu, apakah hal ini termasuk salah satu pertanda akhir zaman sudah dekat?

Baca Juga: Mbak You Dianggap Provokasi, Muannas Alaidid Serukan Penangkapan, Gun Romli: Biar Gak Tuman!

Menjawab pertanyaan di atas, Habib Husein Ja'far Hadar, merilis sebuah video yang diunggah hari ini, Sabtu 16 Januari 2021 di kanal YouTube pribadinya @Jeda Nulis.

Video berdurasi hampir 12 menit itu memberi pencerahan atas keresahan yang melanda ummat saat ini terkait banyaknya ulama yang meninggal.

Di menit-menit awal, habib yang dikenal sebagai pendakwah millenial ini mengatakan wafatnya para ulama saat ini adalah sebenar-benarnya musibah.

Baca Juga: Mudah! Registrasi Penerima Vaksin Covid-19 Bisa Via WhatsApp Lho, Begini Caranya

Ketika sebuah pertanyaan terlontar, pertanda apakah ini Habib? Sebagian yang lain menyahuti bahwa ini pertanda kiamat sudah dekat. Sebagian lagi menyahuti bahwa pertanda negeri ini sudah tidak diberkahi Allah.

Lalu, Habib Husein bertanya "mengapa kita menjadi generasi muslim yang pesimis ketika diberikan musibah oleh Allah SWT berupa wafatnya para ulama?".

"Kita tidak diajarkan menjadi generasi yang seperti ini oleh Rasul dan para Sahabat. Kita dididik untuk menjadi generasi yang optimis, bukan pesimis," kata Habib Husein dikutip Rembang Bicara dari YouTube @Jeda Nulis, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Belum Dapat Dana Insentif? Ini Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Cair ke Rekening Karyawan

"Kiamat tidak ada yang tahu. Itu adalah rahasia Allah. Kita dididik oleh para Sahabat untuk menjadi generasi yang optimis sebagaimana ketika zaman Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq. 1200 penghafal Al-Qur'an wafat di perang Yamamah. Namun apakah kemudian para sahabat mengatakan ini tidak diberkahi Allah, bahwa pertanda bahwa ini kiamat sudah dekat? Tidak," ucap habib yang memiliki penampilan anti mainstream ini.

Kemudian, lewat video berjudul "Membaca Tanda dari Wafatnya Para Ulama" ini, Habib Husein tidak hanya menjawab pertanyaan pertanda apakah kematian para ulama ini. Namun juga memberikan solusi apa yang seharusnya kita lakukan.

Yang pertama, mengacu pada hadist Nabi. Kata Nabi: Ambillah ilmu sebelum ilmu itu dicabut oleh Allah. Kemudian sahabat bertanya: Bagaimana bisa Nabi ilmu itu dicabut? Kemudian kata Nabi: Ilmu itu dicabut dengan matinya para ulama.

Baca Juga: Nilai Efikasi Vaksin Sinovac di Indonesia Rendah, Apakah Aman? Tenang, Simak Penjelasan Berikut

Maka ini pertanda bahwa bisa jadi ilmu akan dicabut dari negeri kita. Oleh karenanya, Habib Husein berpesan kepada kita untuk membangun optimisme dengan melakukan upaya-upaya agar ilmu itu tidak dicabut dari negeri ini.

Dengan apa? yakni dengan melahirkan ulama-ulama baru, melahirkan generasi-generasi muda yang mengaji dan menjadi calon ulama, yang mana akan melanjutkan estafet keulama'an yang telah wafat.

Mari kita belajar, mengaji, berdakwah, mengabadikan ilmu agar ilmu tidak dicabut seiiring dengan meninggalnya para ulama.

Baca Juga: Tidak Sembarang Orang, Ketahui 15 Golongan Ini Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

Yang kedua, pertanda bahwa kita selama ini tidak menghormati dan tidak menghargai ulama. Sehingga kita begitu sedih ketika mereka wafat, tetapi kita menelantarkan mereka ketika mereka masih hidup. Kita tidak mendatangi para ulama untuk mengaji, kita tidak mendatangi untuk membantu apa yang bisa kita bantu untuk mereka.

Maka marilah membangun optimisme kedua yaitu dengan mendatangi ulama-ulama yang masih hidup untuk mencari ilmu. Kita bantu mereka, kita fasilitasi. Sebagai kaum millenial yang paham akan media sosial, hendaknya kita sebarkan ilmu-ilmu yang didapat dari pengajian mereka melalui media sosial yang ada.

Dan yang ketiga, pertanda apakah kematian banyaknya ulama di tahun 2020 dan 2021 ini? Habib Husein mengatakan bahwa sebanyak 234 kiai NU yang wafat di tahun 2020 karena Covid-19.

Baca Juga: Telak! Deddy Corbuzier Semprot Mbak You: Mending Nonton Joget-Joget TikTok Daripada Peramal Stupid!

Maka ini pertanda bagi kita bahwa kita masih belum benar-benar meyakini Covid-19 ini ancaman yang nyata. Sehingga kita masih sowan kepada ulama, sowan kepada habaib, kepada kiai, dan lain sebagainya. Padahal itu yang seharusnya kita hindari selama masa pandemi ini.

Intinya mari lebih ketat mentaati protokol kesehatan sehingga kita secara tidak langsung juga menjaga para kiai, ulama, dan habaib agar tidak tertular Covid-19.

Wallahu A'lam.***

Selengkapnya tonton video Habib Husein Ja'far di bawah ini.

 

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x