Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Baca do'a menyembelih اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
8. Pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya hewan tersebut.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi).
9. Letakkan pisau tepat di leher hewan kurban, lalu lakukan gerakan penyembelihan tanpa mengangkat pisau sedikit pun. Ketika menyembelih, harus memutuskan tiga saluran, yakni pembuluh darah, pernapasan, dan saluran makanan. Setelah hewan benar-benar mati, bisa melakukan proses selanjutnya.
10. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.
11. Gantung hewan kurban (domba/kambing) tersebut dengan posisi kaki belakang diikat ke atas dan kepala menghadap bawah. Tujuannya supaya darah bisa keluar secara sempurna untuk mencegah terjadinya kontaminasi siding.
12. Ikat saluran makanan dan bagian anus, jika dikhawatirkan kotoran keluar.
13. Lakukan pengulitan hewan secara bertahap, mulai dari membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut sampai kaki tengah (medial).