Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Tuntunan Syariat, Ampuh Bikin Daging Segar dan Tidak Amis

- 5 Juli 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi - Penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha
Ilustrasi - Penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha /Kabar Tegal//Pikiran Rakyat

Rembang Bicara - Umat Islam Indonesia sebentar lagi akan melakukan ritual qurban atau kurban di Hari Raya Idul Adha.

Hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari Kurban karena identik dengan penyembelihan hewan kurban dirayakan umat Islam setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah.

Merujuk pada kalender masehi, perayaan Idul Adha tahun ini diperingati pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021.

Baca Juga: Biodata dan Profil Chef Juna, Juri MasterChef yang Kharismatik dan Berwibawa, Lengkap Agama, Pasangan, dan IG

Penyembelihan hewan kurban merujuk pada kisah Nabi Ibrahim yang diperintah Allah menyembelih Nabi Ismail.

Namun, pisau yang hendak digunakan untuk menyembelih Ismail ternyata tidak cukup kuat untuk menyembelihnya. Maka selamatlah Ismail.

Untuk diketahui, terdapat beberapa tuntunan menyembelih hewan kurban yang ditetapkan oleh syariat Islam melalui pendapat para ulama.

Baca Juga: MUI Serukan Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Tengah Melejitnya Angka Covid-19

Berikut adab dan tata cara menyembelih yang dianjurkan dalam Islam:

1. Hendaknya yang menyembelih adalah pemilik kurban sendiri, jika dia mampu. Jika tidak maka bisa diwakilkan orang lain.

2. Gunakan pisau yang setajam mungkin.

3. Tidak mengasah pisau dihadapan hewan yang akan disembelih.

4. Menghadapkan hewan ke arah kiblat.

5. Membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri.

6. Menginjakkan kaki di leher hewan.

7. Bacaan ketika hendak menyembelih.

Baca Juga: UPDATE TOP BOS, Trik Jitu Dapat Top Up Murah Higgs Domino dan Raup Jutaan Chip Emas

Baca “Basmallâh”

Baca sholawat untuk Rasulullah SAW اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Baca do'a menyembelih اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

8. Pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya hewan tersebut.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih beliau mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini kurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berkurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi).

Baca Juga: Nonton You Are My Spring EP 1 Sub Indo Tanpa Apk Netflik Nanti Malam 5 Juli 2021 via Link Streaming Berikut

9. Letakkan pisau tepat di leher hewan kurban, lalu lakukan gerakan penyembelihan tanpa mengangkat pisau sedikit pun. Ketika menyembelih, harus memutuskan tiga saluran, yakni pembuluh darah, pernapasan, dan saluran makanan. Setelah hewan benar-benar mati, bisa melakukan proses selanjutnya.

10. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.

11. Gantung hewan kurban (domba/kambing) tersebut dengan posisi kaki belakang diikat ke atas dan kepala menghadap bawah. Tujuannya supaya darah bisa keluar secara sempurna untuk mencegah terjadinya kontaminasi siding.

12. Ikat saluran makanan dan bagian anus, jika dikhawatirkan kotoran keluar.

13. Lakukan pengulitan hewan secara bertahap, mulai dari membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut sampai kaki tengah (medial).

Baca Juga: Apa Saja Syarat Perjalanan Selama PPKM Darurat? Cek Aturannya Berikut

14. Jika pengulitan sudah selesai, berikutnya keluarkan isi rongga dada dan perut. Lakukan secara hati-hati agar usus dan lambung tidak robek atau terkena goresan pisau sehingga kotoran keluar dan seterusnya sampai daging kurban dibagikan.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah