Rembang Bicara - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke dua belas atau bulan terakhir pada sistem penanggalan Islam atau Hijriyah. Pada bulan ini terdapat momentum hari besar umat Islam.
Momen hari besar tersebut yaitu hari raya Idul Adha atau yang dikenal dengan hari raya kurban. Hari raya tersebut dibarengi dengan umat muslim yang melaksanakan Rukun Islam kelima yaitu beribadah haji ke tanah suci.
Baca Juga: Inilah Sosok Pria yang Diunggah oleh Pemeran Esla, Glenca Chysara di Sosial Media
Selain Idul Adha dan ibadah haji. Pada bulan Dzulhijjah banyak amalan-amalan sunnah yang bisa dilaksanakan. Amalan-amalan tersebut merupakan bentuk ketaatan umat muslim menjelang hari raya kurban.
Ada amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang dianjurkan seperti sedekah, puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, hingga larangan melakukan puasa, sebagaimana disadur oleh tim rembangbicara.com dari berbagai sumber.
Berikut adalah amalan-amalan di bulan Dzulhijjah yang dianjurkan hingga ada larangan puasa, yaitu:
Baca Juga: Sultan Sejak Dulu, Angel Karamoy Tidak Pernah Lakukan Hal Ini Semasa Hidupnya
Tanggal 1-9 Dzulhijjah:
- Puasa sunnah di awal Dzulhijjah.
- Memperbanyak takbir mutlak, tidak dibatasi waktu dan tempat. Misalkan, boleh dilakukan saat pergi ke pasar, sedang dalam perjalanan, di dalam kendaraan, maupun di rumah. Anjuran untuk terus bertakbir seperti layaknya takbiran yang dilakukan saat malam dan hari raya pada umumnya.
- Perbanyak amalan saleh seperti sedekah.
- Larangan potong rambut dan kuku dari awal Dzulhijjah sampai hewan kurban disembelih.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha tentang Berkurban di Masa Pandemi