Baca Juga: [PDF] Kumpulan Pidato Peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah Tema Spirit Menata Masa Depan Umat
Terkait dengan tata cara berpuasa, ulama memiliki versi yang berbeda, di antaranya:
- Puasa satu bulan penuh
Hal ini didasarkan pada hadits, "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, bulan apakah yang layak untuk aku buat berpuasa setelah bulan Ramadan?’ Rasulullah menjawab, ‘Jika kamu ingin berpuasa selama sebulan selain di bulan Ramadan, maka berpuasalah di bulan Allah Muharam. Sesungguhnya itu adalah bulan Allah, di sana terdapat suatu hari yang Allah memberi pengampunan kepada sebuah kaum dan juga memberikan pengampunan bagi kaum yang lain." (HR. Al-Baihaqi)
- Hari pertama di bulan Muharam
Al-Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan, Hafshah meriwayatkan suatu hadis dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa berpuasa di hari terakhir dari bulan Zulhijah dan juga hari pertama dari bulan Muharam, maka Allah akan menjadikannya sebagai penghapus atas dosa selama lima puluh tahun, dan puasa sehari di bulan Muharam sebagai penghapus atas dosa selama tiga puluh hari."
- Puasa tiga hari di bulan Muharram
Dalam kitab Ihya' Ulumuddin, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan Haram, yakni hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka Allah akan mencatat untuknya sebagai ibadah selama tujuh ratus tahun."
- Sepuluh hari pertama