Rembang Bicara - Umat Islam sangat dianjurkan mengerjakan sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW, disamping taat melaksanakan ibadah wajib. Muharram
Sebentar lagi akan tiba waktu untuk mengerjakan puasa sunah Asyura dan Tasu'a pada 9 dan 10 Muharram.
Baca Juga: Catat! Syarat Wajib Mendapat BPUM BRI di eform.bri.co.id Mendapatkan 1,2 Juta
Sejarah Puasa Tasu'a dan Asyura
Dikutip dari NU Online, Puasa Tasu'a dan Asyura berawal dari peristiwa Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah pada Rabiul Awal.
Setelah beberapa bulan di Madinah, Nabi melihat orang-orang Yahudi di Madinah puasa Asyura pada 10 Muharram.
Ibnu Abbas seorang sahabat, saudara sepupu Nabi yang dikenal sangat ahli dalam tafsir Al-Qur’an meriwayatkan bahwa saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menjumpai orang Yahudi di sana mengerjakan puasa Asyura.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura
Nabi pun bertanya tentang alasan mereka berpuasa. Mereka menjawab: